Trump Dapat Perpanjang Batas Waktu Negosiasi Dagang

Kamis, 14 Februari 2019 - 08:00 WIB
Trump Dapat Perpanjang Batas Waktu Negosiasi Dagang
Trump Dapat Perpanjang Batas Waktu Negosiasi Dagang
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dia dapat menggeser sedikit batas waktu 1 Maret untuk kesepakatan dagang dengan China. Meski demikian, Trump tidak menjanjikan untuk bertemu Presiden China Xi Jinping demi menandatangani kesepakatan.

Tarif AS untuk produk impor dari China senilai USD200 miliar dijadwalkan naik menjadi 25% dari 10% jika kedua pihak tak dapat mencapai kesepakatan pada batas waktu 1 Maret. Kenaikan tarif itu dapat menambah beban dan biaya di berbagai sektor mulai dari elektronik konsumen hingga pertanian.

Para penasihat Trump sebelumnya menyebut 1 Maret sebagai batas waktu yang tak dapat digeser lagi, tapi Trump menyatakan untuk pertama kali bahwa ada kemungkinan menundanya. “Jika kita mendekati kesepakatan di mana kita pikir kita dapat membuat kesepakatan nyata dan dapat diselesaikan, saya dapat melihat diri saya mengizinkan itu bergeser sedikit,” papar Trump saat rapat kabinet Gedung Putih.

Sejumlah pebisnis dan anggota parlemen AS berharap ada penundaan untuk kenaikan tarif tersebut saat kedua pihak membahas permintaan sulit AS untuk perubahan kebijakan struktural oleh China untuk mengakhiri transfer rahasia dagang AS, membatasi subsidi industri oleh Beijing dan penerapan hak kekayaan intelektual.

Senator Rob Portman dari Partai Republik Ohio menyatakan, dia membahas perundingan AS-China dengan Perwakilan Dagang AS (USTR) Robert Lighthizer. Menurut Portman, perundingan kedua pihak berlangsung konstruktif dan serius. “Saya pikir mereka mencapai kemajuan dan harapan saya pada 1 Maret akan ada kemajuan yang cukup sehingga dapat ditunda penerapan tarif tambahan,” kata Portman, dilansir Reuters.

Portman yang menjabat sebagai USTR selama pemerintahan Presiden George W Bush menambahkan, pemerintahan Trump berkomitmen untuk reformasi struktural pada saat ini dan Trump cenderung tidak puas untuk kesepakatan yang hanya fokus pada peningkatan pembelian komoditas AS.

Wakil Presiden Dewan Bisnis AS-China Erin Ennis menyatakan lebih banyak waktu lagi yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan. Menurut dia, Trump dan Xi perlu bertemu untuk menandatangani kesepakatan. “Apa yang saya rasakan di sana adalah keinginan kuat kedua pihak mencapai kesepakatan,” papar Ennis.

Trump pekan lalu menyatakan tidak berencana bertemu Xi sebelum batas waktu 1 Maret. Bursa saham AS bergejolak dengan komentar Trump tersebut.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4983 seconds (0.1#10.140)