Perlintasan Rafah Direbut Israel, Makanan Tersisa Kurang dari Sepekan di Gaza Selatan

Selasa, 14 Mei 2024 - 22:02 WIB
loading...
A A A
Namun mereka tidak punya tempat yang aman atau cocok untuk dikunjungi. Banyak dari mereka yang menuju beberapa kilometer ke utara menuju kota Khan Younis atau lebih jauh lagi ke Deir al-Balah.

Kedua kota tersebut masih dibombardir Israel, dan Deir al-Balah telah diubah menjadi kota tenda, tidak mampu menampung gelombang besar pengungsi.

"Kita bisa melihat kelaparan baru di daerah pengungsian. Para pengungsi sangat khawatir dengan kurangnya pasokan. Krisis besar juga terkait dengan kurangnya air yang layak untuk diminum," ungkap Mohammed al-Hajjar, jurnalis Palestina di Deir al-Balah.

Tidak ada sumber air dan air kemasan tidak lagi masuk ke Gaza. Barang-barang telah hilang dari pasar. Kentang dan sayuran lainnya tidak tersedia selama seminggu.

“Hanya tersisa sedikit sayuran, seperti tomat, bawang merah, mentimun, dan bawang putih, serta beberapa kacang-kacangan, seperti lentil, buncis, dan kacang fava,” ujar Eman Mhmd, guru matematika di Deir al-Balah, kepada Middle East Eye . "Tidak ada ayam, tidak ada telur, tidak ada tisu, banyak hal lainnya yang hilang."

“Kehadiran ribuan pengungsi yang tiba-tiba telah menciptakan kekacauan di pasar Deir al-Balah,” papar Hajjar.

“Harga roti naik tiga kali lipat dalam dua hari. Harga tepung hampir tiga kali lipat, dan hari ini bisa mencapai kenaikan lima kali lipat. Terdapat krisis likuiditas dan uang tunai yang besar di beberapa wilayah Gaza yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Orang tidak bisa membeli barang dengan harga setinggi itu," ungkap dia.

Ahmed Abu Aziz, jurnalis Palestina di Khan Younis, mengatakan satu kilogram gula, yang dulu berharga 12-13 shekel (USD3,20), kini dihargai 95 shekel (USD25,50).

Dia mengatakan, “Makanan dan air bersih telah menjadi sangat langka dan sangat mahal di sebagian besar wilayah Khan Younis.”

“Stasiun Air al-Yassin, di al-Sultan di Rafah barat, dulunya mendistribusikan air kepada ratusan ribu orang secara gratis,” ujar Abu Aziz, namun karena kini menjadi sasaran Israel, air tersebut tidak lagi tersedia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Jet Tempur F/A-18 Super...
Jet Tempur F/A-18 Super Hornet AS Jatuh dari Kapal Induk, Ditembak Houthi?
Rekomendasi
Ariel Noah Berduka,...
Ariel Noah Berduka, Kakak Tercinta Meninggal Dunia di Usia 49 Tahun
Denza Z Concept: Lahirnya...
Denza Z Concept: Lahirnya Sang Predator Performa! Teknologi Suspensi Magnetik dan Steer-by-Wire Gemparkan Auto Shanghai 2025!
Mendikdasmen Beberkan...
Mendikdasmen Beberkan Jurus Sakti Berantas Budaya Menyontek di Sekolah
Berita Terkini
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
20 menit yang lalu
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
23 menit yang lalu
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
1 jam yang lalu
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
3 jam yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
3 jam yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
4 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved