Situasi Laut China Selatan Menegangkan, Malaysia Tembak Mati Nelayan Vietnam

Rabu, 19 Agustus 2020 - 04:19 WIB
loading...
A A A
Menurutnya, penting bagi negara-negara Asia Tenggara untuk menyelesaikan sengketa daerah penangkapan ikan secara bilateral atau multilateral jika kawasan tersebut disengketakan oleh lebih dari satu pihak. "Vietnam dan Malaysia bisa mengadopsi pendekatan yang lebih berdamai dengan bernegosiasi secara bilateral untuk menyelesaikan masalah perikanan," ujarnya.

Thomas Daniel, seorang analis senior di Malaysia’s Institute of Strategic and International Studies, mengatakan bahwa kapal-kapal Vietnam didorong ke selatan oleh armada penangkap ikan dan kapal penegak hukum China serta oleh kurangnya stok ikan di daerah penangkapan tradisional mereka.

"Ada spekulasi bahwa kami melihat lebih banyak kapal penangkap ikan Vietnam di sini, dan bahkan jauh seperti (di) Indonesia dan Papua Nugini," katanya.

Sementara itu, Penjaga Pantai Malaysia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak akan berkompromi dalam menghadapi "tindakan ekstrem" dari nelayan asing. Mereka melaporkan telah menahan 43 kapal penangkap ikan asing dan menangkap 487 orang Vietnam sejak 24 Juni, ketika pemerintah Malaysia memerintahkan tindakan keras.

Dalam operasi terpisah namun terintegrasi yang diluncurkan pada April tahun lalu, Penjaga Pantai Malaysia melaporkan bahwa 135 kapal penangkap ikan asing telah ditangkap dan 1.411 awak asing ditahan.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)