Tentara Bayaran Kuba Ikut Berperang untuk Rusia Melawan Tentara Ukraina, Ini Motifnya
loading...
A
A
A
Paspor Rusia mengizinkan perjalanan bebas visa ke 117 tujuan, sedangkan pemegang paspor Kuba dibatasi hingga 61 tujuan.
Sebuah media lokal di kota Ryazan, dekat Moskow, membenarkan bahwa warga Kuba bergabung dengan tentara Rusia.
Kuba ingin “membantu negara kami mencapai tujuan operasi militer khusus”, lapornya, dan menambahkan bahwa “beberapa dari mereka ingin menjadi warga negara Rusia di masa depan”.
Namun sulit untuk menemukan perkiraan yang dapat dipercaya mengenai jumlah warga Kuba yang bergabung dengan pasukan Rusia.
Utusan diplomatik Ukraina untuk Amerika Latin dan Karibia, Ruslan Spirin, menyebutkan jumlahnya 400 dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal.
Menurutnya, mereka kemungkinan besar akan dikerahkan ke wilayah timur Ukraina yang sudah diduduki, bukan ke posisi garis depan.
“Ketika tentara Rusia menduduki wilayah-wilayah di Ukraina, apa yang kami warga Kuba lakukan adalah mendukung tentara di kota-kota tersebut dan di wilayah-wilayah yang diduduki, itu saja,” kata Gonzalez kepada stasiun radio yang berbasis di Miami.
Sejumlah laporan menunjukkan bahwa warga Kuba sering bergabung dengan tentara Rusia setelah melakukan kontak dengan perekrut di media sosial, namun tidak semua dari mereka menyadari sifat sebenarnya dari pekerjaan yang ditawarkan.
Seorang pembuat konten YouTube asal Kuba menceritakan sebuah kisah tahun lalu tentang dua remaja berusia 19 tahun dari Kuba yang mengaku telah ditawari pekerjaan konstruksi di Rusia, namun malah dikirim ke garis depan di Ukraina.
Sebuah media lokal di kota Ryazan, dekat Moskow, membenarkan bahwa warga Kuba bergabung dengan tentara Rusia.
Kuba ingin “membantu negara kami mencapai tujuan operasi militer khusus”, lapornya, dan menambahkan bahwa “beberapa dari mereka ingin menjadi warga negara Rusia di masa depan”.
Namun sulit untuk menemukan perkiraan yang dapat dipercaya mengenai jumlah warga Kuba yang bergabung dengan pasukan Rusia.
Utusan diplomatik Ukraina untuk Amerika Latin dan Karibia, Ruslan Spirin, menyebutkan jumlahnya 400 dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal.
3. Pemerintah Kuba Ikut Terlibat
Salah satu perwira Kuba di Rusia, Lázaro Gonzalez, mengatakan kepada stasiun radio anti-pemerintah di pengasingan bahwa 90 warga Kuba bertugas di bawah komandonya.Menurutnya, mereka kemungkinan besar akan dikerahkan ke wilayah timur Ukraina yang sudah diduduki, bukan ke posisi garis depan.
“Ketika tentara Rusia menduduki wilayah-wilayah di Ukraina, apa yang kami warga Kuba lakukan adalah mendukung tentara di kota-kota tersebut dan di wilayah-wilayah yang diduduki, itu saja,” kata Gonzalez kepada stasiun radio yang berbasis di Miami.
Sejumlah laporan menunjukkan bahwa warga Kuba sering bergabung dengan tentara Rusia setelah melakukan kontak dengan perekrut di media sosial, namun tidak semua dari mereka menyadari sifat sebenarnya dari pekerjaan yang ditawarkan.
Seorang pembuat konten YouTube asal Kuba menceritakan sebuah kisah tahun lalu tentang dua remaja berusia 19 tahun dari Kuba yang mengaku telah ditawari pekerjaan konstruksi di Rusia, namun malah dikirim ke garis depan di Ukraina.