Cerita Kim Jong-un Pilih Sendiri 25 Gadis Perawan sebagai Pleasure Squad-nya
loading...
A
A
A
Setelah pengujian yang ketat, hanya beberapa gadis dari seluruh Korea Utara yang kemudian dikirim ke Pyongyang dimana tujuan mereka hanyalah untuk memuaskan keinginan diktator tersebut.
"Pleasure Squad" dibagi menjadi tiga kelompok berbeda, satu kelompok dilatih memijat, dan kelompok lainnya menampilkan lagu dan tarian.
Kelompok ketiga harus melakukan hubungan intim secara seksual dengan diktator dan laki-laki lain.
“Mereka harus berhubungan intim secara seksual dengan sang diktator, dan laki-laki lain. Mereka harus belajar bagaimana menyenangkan laki-laki ini, itulah satu-satunya tujuan mereka," kata Park.
Walaupun gadis-gadis yang paling menarik dipilih untuk melayani sang diktator, yang lainnya ditugaskan untuk memuaskan para jenderal dan politisi berpangkat lebih rendah.
Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa ketika anggota "Pleasure Squad" mencapai usia pertengahan dua puluhan, masa jabatan mereka akan berakhir.
Beberapa di antara mereka kerap menikah dengan pengawal pemimpin Korea Utara.
Park menjelaskan bahwa asal mula "Pleasure Squad" ini berasal dari era tahun 1970-an saat ayah Kim Jong-un, Kim Jong-II percaya bahwa "memiliki keintiman seksual akan memberinya keabadian".
Namun, Kim Jong-Il meninggal pada tahun 2011 karena serangan jantung hebat, pada usia 70 tahun.
"Pleasure Squad" dibagi menjadi tiga kelompok berbeda, satu kelompok dilatih memijat, dan kelompok lainnya menampilkan lagu dan tarian.
Kelompok ketiga harus melakukan hubungan intim secara seksual dengan diktator dan laki-laki lain.
“Mereka harus berhubungan intim secara seksual dengan sang diktator, dan laki-laki lain. Mereka harus belajar bagaimana menyenangkan laki-laki ini, itulah satu-satunya tujuan mereka," kata Park.
Walaupun gadis-gadis yang paling menarik dipilih untuk melayani sang diktator, yang lainnya ditugaskan untuk memuaskan para jenderal dan politisi berpangkat lebih rendah.
Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa ketika anggota "Pleasure Squad" mencapai usia pertengahan dua puluhan, masa jabatan mereka akan berakhir.
Beberapa di antara mereka kerap menikah dengan pengawal pemimpin Korea Utara.
Park menjelaskan bahwa asal mula "Pleasure Squad" ini berasal dari era tahun 1970-an saat ayah Kim Jong-un, Kim Jong-II percaya bahwa "memiliki keintiman seksual akan memberinya keabadian".
Namun, Kim Jong-Il meninggal pada tahun 2011 karena serangan jantung hebat, pada usia 70 tahun.
(mas)