Pelapor Boeing Kedua Tewas dalam Waktu 2 Bulan, Sakit Parah Mendadak

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:45 WIB
loading...
A A A
Kerabatnya mengatakan dia dirawat di rumah sakit lebih dari dua pekan lalu karena gangguan pernapasan.
Dean diintubasi, menderita pneumonia, dan tertular infeksi Staphylococcus yang resistan terhadap antibiotik yang menyebar dengan cepat.

Pria berusia 45 tahun, yang dikatakan dalam kondisi sehat dan menjalani gaya hidup sehat itu pun dipasangi mesin pendukung kehidupan.

Pada bulan Oktober 2022, Dean mengatakan dia telah menemukan cacat produksi yang serius dalam produksi komponen utama yang membantu Boeing 737 MAX mempertahankan tekanan normal.

Dia mengklaim manajemen memilih mengabaikan peringatannya, setelah itu dia mengajukan keluhan ke FAA, menuduh “pelanggaran serius dan kotor yang dilakukan manajemen kualitas senior di lini produksi 737.”

Spirit AeroSystems memecat Dean pada April 2023, menuduhnya melewatkan kelemahan besar lainnya.
Pelapor itu kemudian mengajukan pengaduan ke Departemen Tenaga Kerja, mengklaim pemecatannya merupakan pembalasan atas pengungkapannya.

Pada bulan Maret, mantan manajer kualitas Boeing John Barnett, yang dikenal karena menyampaikan kekhawatiran mengenai standar produksi perusahaan, ditemukan tewas dengan luka tembak beberapa hari sebelum dia dijadwalkan memberikan bukti dalam gugatan pelapor terhadap raksasa dirgantara tersebut.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)