Bagaimana Kesenjangan Generasi Memicu Gerakan Demonstrasi Pro-Palestina di AS?
loading...
A
A
A
“Saya pikir ada ketidakpuasan yang nyata di kalangan generasi tua, namun yang lebih penting lagi adalah dengan sistem yang mereka jalankan,” kata Abdelhadi.
Dia menambahkan bahwa protes tersebut menandai “momen perubahan” dalam opini publik AS secara lebih luas.
“Dalam sejarah Amerika secara umum, biasanya perubahan besar dalam opini publik terjadi bersamaan atau dipicu oleh gerakan mahasiswa yang besar,” kata Abdelhadi kepada Al Jazeera.
Ia mengatakan aktivisme kampus bisa menjadi landasan perubahan politik. “Ada perasaan bahwa ini adalah masa depan.”
Foto/AP
Selama bertahun-tahun, jajak pendapat publik di AS menunjukkan bahwa generasi muda lebih bersimpati terhadap Palestina dan kritis terhadap Israel.
Namun masyarakat Amerika secara keseluruhan semakin kritis terhadap perlakuan Israel terhadap warga Palestina, termasuk dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas responden AS mendukung gencatan senjata permanen di daerah kantong Palestina yang terkepung, di mana Israel telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina sejak konflik tersebut pecah pada 7 Oktober.
Namun Biden tetap mempertahankan dukungan kuatnya terhadap Israel, sekutu utama AS di Timur Tengah, di tengah perang.
Sikap presiden berusia 81 tahun itu bisa berdampak buruk secara politik, karena Biden menghadapi persaingan yang sulit untuk terpilih kembali pada pemilu November mendatang yang diperkirakan akan mempertemukannya dengan pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump.
Dia menambahkan bahwa protes tersebut menandai “momen perubahan” dalam opini publik AS secara lebih luas.
“Dalam sejarah Amerika secara umum, biasanya perubahan besar dalam opini publik terjadi bersamaan atau dipicu oleh gerakan mahasiswa yang besar,” kata Abdelhadi kepada Al Jazeera.
Ia mengatakan aktivisme kampus bisa menjadi landasan perubahan politik. “Ada perasaan bahwa ini adalah masa depan.”
2. Melemahnya Politiknya Biden
Foto/AP
Selama bertahun-tahun, jajak pendapat publik di AS menunjukkan bahwa generasi muda lebih bersimpati terhadap Palestina dan kritis terhadap Israel.
Namun masyarakat Amerika secara keseluruhan semakin kritis terhadap perlakuan Israel terhadap warga Palestina, termasuk dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas responden AS mendukung gencatan senjata permanen di daerah kantong Palestina yang terkepung, di mana Israel telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina sejak konflik tersebut pecah pada 7 Oktober.
Namun Biden tetap mempertahankan dukungan kuatnya terhadap Israel, sekutu utama AS di Timur Tengah, di tengah perang.
Sikap presiden berusia 81 tahun itu bisa berdampak buruk secara politik, karena Biden menghadapi persaingan yang sulit untuk terpilih kembali pada pemilu November mendatang yang diperkirakan akan mempertemukannya dengan pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump.