Lewat Pidato Tahun Baru, Jong-un Tebar Ancaman pada AS

Selasa, 01 Januari 2019 - 10:57 WIB
Lewat Pidato Tahun Baru, Jong-un Tebar Ancaman pada AS
Lewat Pidato Tahun Baru, Jong-un Tebar Ancaman pada AS
A A A
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un menegaskan kembali tekadnya untuk sepenuhnya melucuti nuklir Semenanjung Korea. Tetapi dia juga memperingatkan soal kemungkinan mengambil jalan alternatif jika Amerika Serikat (AS) terus memaksa Pyongyang ke dalam tindakan sepihak.

Dalam pidato Tahun Barunya, Jong-un mengatakan bahwa dia bersedia bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump lagi kapan saja untuk mencapai denuklirisasi, dan mendesak Washington untuk mengambil tindakan terkait yang tidak ditentukan untuk mempercepat proses yang macet.

"Korut, bagaimanapun tidak memiliki pilihan selain mengeksplorasi jalan baru untuk melindungi kedaulatan kita, jika AS salah menghitung kesabaran rakyat kita, memaksakan sesuatu pada kita dan mengejar sanksi dan tekanan tanpa menepati janji yang dibuat di depan dunia," kata Jong-un, seperti dilansir Reuters pada Selasa (1/1).

Pernyataan Jong-un ditakutkan akan memicu keraguan yang terus tumbuh tentang apakah Pyongyang berniat untuk melepaskan program senjata nuklir yang telah lama dianggap penting untuk keamanannya.

Jong-un dan Trump bersumpah untuk bekerja menuju denuklirisasi dan membangun rezim perdamaian yang abadi dan stabil di pertemuan puncak penting mereka di Singapura pada Juni tahun lalu. Namun, sejak itu hanya sedikit kemajuan yang dicapai dan citra satelit mengindikasikan aktivitas lanjutan di fasilitas nuklir dan rudal Korut.

Pyongyang telah menuntut Washington mencabut sanksi dan mengumumkan penghentian resmi Perang Korea 1950-1953, sebagai tanggapan atas langkah-langkah awal yang diambil Korut dalam menuju denuklirisasi.

Para pejabat AS mengatakan, langkah-langkah itu dapat dengan mudah dibalik dan belum diverifikasi, dan Washington sejauh ini masih terus menerapkan sanksi dan menjatuhkan sanksi baru kepada pejabat Korut.

(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4435 seconds (0.1#10.140)