Menlu Ukraina Setuju dengan Rusia Soal Bantuan Militer AS
loading...
A
A
A
Menteri luar negeri Ukraina mendesak sekutu Kiev beralih dari “menyatakan belasungkawa dan simpati kepada Ukraina dan berjanji membantu pemulihan, menjadi mencegah hilangnya nyawa dan kehancuran negara” dengan memberikan lebih banyak senjata dan amunisi.
Meskipun Kuleba berani menghadapi situasi di Kiev, tentara Ukraina yang berbicara kepada Financial Times pada akhir pekan tampak lebih pesimistis.
“Bantuan AS mungkin membantu memperlambat gerakan Rusia tetapi tidak akan menghentikan mereka,” ujar beberapa tentara Ukraina kepada outlet tersebut.
“Senjata dan amunisi Barat sebanyak apa pun tidak dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja di Kiev,” tambah mereka.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berargumentasi AS menggunakan warga Ukraina sebagai “umpan meriam,” dan berharap agar Kiev tetap mendapat dukungan hidup hingga setelah pemilu presiden bulan November.
“Pada akhirnya, AS akan menghadapi kegagalan besar dan memalukan yang setara dengan Vietnam atau Afghanistan,” pungkas Zakharova.
Meskipun Kuleba berani menghadapi situasi di Kiev, tentara Ukraina yang berbicara kepada Financial Times pada akhir pekan tampak lebih pesimistis.
“Bantuan AS mungkin membantu memperlambat gerakan Rusia tetapi tidak akan menghentikan mereka,” ujar beberapa tentara Ukraina kepada outlet tersebut.
“Senjata dan amunisi Barat sebanyak apa pun tidak dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja di Kiev,” tambah mereka.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berargumentasi AS menggunakan warga Ukraina sebagai “umpan meriam,” dan berharap agar Kiev tetap mendapat dukungan hidup hingga setelah pemilu presiden bulan November.
“Pada akhirnya, AS akan menghadapi kegagalan besar dan memalukan yang setara dengan Vietnam atau Afghanistan,” pungkas Zakharova.
(sya)