Abaikan Saran AS dan Negara Arab, Invasi Darat Israel ke Rafah Segera Dilaksanakan

Rabu, 24 April 2024 - 16:20 WIB
loading...
A A A
“Saya harus mengambil keputusan apakah akan meninggalkan Rafah karena ibu saya dan saya takut invasi bisa terjadi secara tiba-tiba dan kami tidak punya waktu untuk melarikan diri,” katanya. "Kemana kita pergi?"

H. A. Hellyer, rekan senior dalam studi keamanan internasional di Royal United Services Institute, mengatakan dia memperkirakan serangan terhadap Rafah "lebih cepat daripada nanti" karena Netanyahu berada di bawah tekanan untuk memenuhi tujuannya yaitu menyelamatkan para sandera dan membunuh seluruh anggota Hamas. pemimpin.

“Invasi ke Rafah tidak dapat dihindari karena cara dia membingkai semua ini,” katanya. Namun tidak mungkin semua orang meninggalkan kota tersebut, jadi "jika dia mengirim militer ke Rafah, akan ada banyak korban jiwa".

Mesir mengatakan pihaknya memperingatkan Israel agar tidak pindah ke Rafah. Tindakan seperti itu, kata Layanan Informasi Negara Mesir, “akan menyebabkan hilangnya nyawa manusia secara besar-besaran pengorbanan, kerugian (dan) kehancuran yang meluas”.

(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1512 seconds (0.1#10.140)