Timur Tengah Memanas, AS Unjuk Kekuatan dengan 12 Pesawat Pengebom Siluman Nuklir
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah unjuk kekuatan dengan 12 pesawat pengebom siluman nuklir B-2 Spirit ketika Timur Tengah berada di ambang perang besar-besaran karena perseteruan Iran dan Israel.
Menurut Angkatan Udara Amerika, B-2 Spirit—yang disimpan hanya untuk misi paling penting—siap melakukan serangan global kapan saja dan di mana saja.
Dalam pertunjukan spektakuler kekuatan udara Amerika, hampir seluruh armada B-2 Spirit diperlihatkan di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri, pada pekan lalu.
B-2 Spirit adalah pesawat pengebom berat multi-peran yang mampu mengirimkan hulu ledak konvensional dan nuklir.
Pesawat dengan kecepatan 1.000 kilometer per jam ini dirancang agar tidak terlihat oleh radar dan merupakan pesawat termahal di dunia, diperkirakan menelan biaya ÂŁ1,6 miliar (lebih dari Rp32 triliun) per unit.
Pesawat dengan dua pilot ini memiliki jangkauan tanpa bahan bakar sejauh 6.000 mil dan secara khusus dibuat untuk misi antarbenua.
Ketika ketegangan meningkat awal pekan ini saat Israel berjanji akan melakukan “respon signifikan” terhadap serangan udara Iran pada 14 April, AS sedang menguji pesawat-pesawat pengebom siluman tersebut.
Dua belas dari seluruh armada 20 unit B-2 Spirit melakukan apa yang disebut "elephant walk" dan rutinitas penerbangan yang menakutkan.
Pesawat yang jarang terlihat itu dikumpulkan sebagai bagian dari latihan "Spirit Vigilance" yang berfokus pada peningkatan kesiapan penerbang untuk menjalankan misi pengebom siluman.
Menurut Angkatan Udara Amerika, B-2 Spirit—yang disimpan hanya untuk misi paling penting—siap melakukan serangan global kapan saja dan di mana saja.
Dalam pertunjukan spektakuler kekuatan udara Amerika, hampir seluruh armada B-2 Spirit diperlihatkan di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri, pada pekan lalu.
B-2 Spirit adalah pesawat pengebom berat multi-peran yang mampu mengirimkan hulu ledak konvensional dan nuklir.
Pesawat dengan kecepatan 1.000 kilometer per jam ini dirancang agar tidak terlihat oleh radar dan merupakan pesawat termahal di dunia, diperkirakan menelan biaya ÂŁ1,6 miliar (lebih dari Rp32 triliun) per unit.
Pesawat dengan dua pilot ini memiliki jangkauan tanpa bahan bakar sejauh 6.000 mil dan secara khusus dibuat untuk misi antarbenua.
Ketika ketegangan meningkat awal pekan ini saat Israel berjanji akan melakukan “respon signifikan” terhadap serangan udara Iran pada 14 April, AS sedang menguji pesawat-pesawat pengebom siluman tersebut.
Dua belas dari seluruh armada 20 unit B-2 Spirit melakukan apa yang disebut "elephant walk" dan rutinitas penerbangan yang menakutkan.
Pesawat yang jarang terlihat itu dikumpulkan sebagai bagian dari latihan "Spirit Vigilance" yang berfokus pada peningkatan kesiapan penerbang untuk menjalankan misi pengebom siluman.