Seorang Pria Bakar Diri di Luar Pengadilan New York yang Jadi Lokasi Persidangan Donald Trump

Sabtu, 20 April 2024 - 14:26 WIB
loading...
Seorang Pria Bakar Diri...
Seorang membakar diri di luar persidangan Donald Trump. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Seorang pria membakar dirinya pada Jumat (19/4/2024) waktu setempat di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump berlangsung saat pemilihan juri selesai.

Pria tersebut terbakar selama beberapa menit di depan kamera televisi yang dipasang di luar gedung pengadilan, tempat persidangan pidana pertama terhadap mantan presiden AS diadakan.

“Dia terbakar cukup lama,” kata seorang saksi yang menolak menyebutkan namanya kepada wartawan, dilansir Reuters. "Itu sangat mengerikan."

Para pejabat kepolisian mengatakan pria berusia akhir 30-an itu selamat dan berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Saksi mata mengatakan pria tersebut mengeluarkan pamflet dari ranselnya dan melemparkannya ke udara sebelum dia menyiram dirinya dengan cairan dan membakar dirinya. Salah satu pamflet tersebut memuat referensi tentang "miliarder jahat" namun bagian yang dapat dilihat oleh saksi Reuters tidak menyebutkan Trump.

Departemen Kepolisian New York mengatakan pria tersebut, yang mereka identifikasi sebagai Max Azzarello dari St. Augustine, Florida, tampaknya tidak menargetkan Trump atau pihak lain yang terlibat dalam persidangan tersebut.

“Saat ini kami menjulukinya sebagai seorang ahli teori konspirasi, dan kami akan berangkat dari sana,” kata Tarik Sheppard, wakil komisaris Departemen Kepolisian, pada konferensi pers.



Dalam manifesto online, seorang pria yang menggunakan nama tersebut mengatakan dia membakar dirinya sendiri dan meminta maaf kepada teman, saksi, dan petugas pertolongan pertama. Postingan tersebut memperingatkan “kudeta fasis apokaliptik” dan mengkritik cryptocurrency dan politisi AS, namun tidak secara khusus menyoroti Trump.

Bau asap masih tertinggal di alun-alun tak lama setelah kejadian, menurut seorang saksi mata Reuters, dan seorang petugas polisi menyemprotkan alat pemadam kebakaran ke tanah. Sebuah ransel yang membara dan kaleng bensin terlihat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)