Trump: Tanpa Persetujuan Kongres, Tembok Perbatasan Tetap Dibangun

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengaku akan tetap membangun tembok di perbatasan AS dan Meksiko, meski Kongres tidak memberikan persetujuan atas hal itu.

Melalui akun Twitternya, Trump mengatakan, dia akan melangkahi Kongres dan meminta militer AS membangun tembok di perbatasan, jika Kongres tidak bergerak untuk mendanai penghalang di sepanjang perbatasan AS-Meksiko itu.

"Jika Demokrat tidak memberi kami suara untuk mengamankan Negara kami, Militer akan membangun bagian-bagian lain dari tembok itu," kicau Trump, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (11/12).

Sementara itu, pada Agustus lalu, Presiden baru Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador menegaskan tidak akan membiarkan satu negarapun mengancam kedaulatan negaranya, termasuk ancaman membangun tembok di perbatasan.

Obrador kala itu menyatakan akan berusaha untuk menjadikan Meksiko sebagai negara yang kuat, sehingga tidak akan ada satu negarapun yang berani mengancam Meksiko, khususnya terkait dengan perbatasan.

"Tujuan kami adalah menjadikan Meksiko sebagai negara yang kuat. Tidak ada yang akan mengancam kami, bahwa mereka akan menutup atau memusnahkan perbatasan, atau membangun tembok," kata Obrador.