Rekaman Video Ungkap Iran Tembus Pertahanan Israel, Hancurkan Target Militer Penting

Senin, 15 April 2024 - 12:30 WIB
loading...
Rekaman Video Ungkap Iran Tembus Pertahanan Israel, Hancurkan Target Militer Penting
Rekaman menunjukkan rudal Iran menembus pertahanan udara Israel. Foto/X/Tasnimnews_EN
A A A
TEL AVIV - Iran telah berhasil melakukan serangan rudal dan drone skala besar terhadap Israel, menurut Korps Garda Revolusi dalam pernyataan yang diterbitkan kantor berita IRNA.

“Militer Republik Islam berhasil mencapai dan menghancurkan target militer penting,” ungkap laporan itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Serangan tersebut merupakan respons terhadap apa yang disebut Teheran sebagai “banyak kejahatan” yang dilakukan rezim kolonial Zionis, termasuk dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.



Sebelumnya, serangan Israel yang terjadi pada 1 April itu menewaskan tujuh perwira Pasukan Quds IRGC, termasuk dua jenderal.

Serangan Republik Islam melibatkan lebih dari 300 drone, menurut laporan media Israel dan Barat.

Pasukan Israel (IDF) mengatakan pihaknya melacak kendaraan udara tak berawak yang masuk dan mencegatnya di udara, dengan bantuan pasukan sekutu.

Media Iran menerbitkan beberapa klip pendek di media sosial yang menunjukkan momen-momen ketika rudal mencapai sasaran mereka di Israel.

Salah satunya dikatakan berasal dari permukiman di gurun Negev di bagian selatan negara itu.



Video-video tersebut menunjukkan beberapa rudal menyerang sasaran di permukiman. RT tidak dapat memverifikasi klip tersebut secara independen.

Meski demikian, IDF hanya mengkonfirmasi kerusakan “kecil” pada satu pangkalan militer akibat serangan Iran. Satu-satunya orang yang terluka dalam serangan itu sejauh ini adalah seorang anak berusia 10 tahun di Israel selatan.

Dalam pernyataan, IRGC memperingatkan AS bahwa setiap dukungan yang diberikan kepada Israel yang merugikan kepentingan Iran akan ditanggapi dengan “tanggapan yang tegas.”

Teheran menganggap Washington “bertanggung jawab atas tindakan jahat” Israel. Iran juga memperingatkan negara-negara tetangganya agar tidak membantu AS atau Israel yang berpotensi menyerang Republik Islam.

Setelah serangan Iran, media Israel melaporkan pemerintah Zionis berencana melakukan pembalasan besar-besaran.

TV Channel 12 mengutip seorang pejabat senior Israel yang mengatakan “respon yang belum pernah terjadi sebelumnya” terhadap serangan tersebut sedang direncanakan.

Menteri Kebudayaan dan Olahraga Israel, Miki Zohar, juga menyatakan rezim kolonial Zionis “menerima legitimasi internasional yang luas malam ini untuk menyerang Iran dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1613 seconds (0.1#10.140)