AS Tuduh Iran Uji Beberapa Rudal yang Langgar Resolusi PBB

Minggu, 02 Desember 2018 - 03:33 WIB
AS Tuduh Iran Uji Beberapa Rudal yang Langgar Resolusi PBB
AS Tuduh Iran Uji Beberapa Rudal yang Langgar Resolusi PBB
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menuduh Iran telah menguji tembak sejumlah rudal yang mampu membawa hulu ledak ganda. Washington menilai tindakan Teheran ini telah melanggar resolusi PBB.

Tuduhan disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo. "Rezim Iran baru saja menguji tembak rudal balistik jarak menengah yang mampu membawa hulu ledak ganda," kata Pompeo, dalam pernyataan di Twitter.

"Tes ini melanggar UNSCR (Resolusi Dewan Keamanan PBB) 2231. Uji coba rudal dan proliferasi rudal Iran sedang berkembang," lanjut Pompeo, yang dikutip Reuters, Minggu (2/12/2018).

"Kami mengutuk tindakan ini dan menyerukan kepada Iran untuk menghentikan kegiatan tersebut," sambung diplomat top Amerika tersebut.

Pada hari Kamis Pentagon menampilkan puing-puing dari apa yang mereka sebut sebagai senjata-senjata Iran yang dikirim kepada militan di Yaman dan Afghanistan.

Brian Hook, Utusan Khusus AS untuk Iran dan penasihat kebijakan senior untuk Menlu Pompeo, mengatakan bahwa senjata itu adalah bukti pelanggaran Iran atas resolusi PBB terhadap proliferasi senjata.

Ditanya apakah tampilan senjata itu untuk alasan propaganda, Hook menjawab; "Saya belum mendengar ada yang mengatakan ini adalah aksi politik."

Pemerintah Iran belum berkomentar atas tuduhan AS. Jika Iran terbukti mengirim senjata ke Yaman, Afghanistan, dan negara lain, maka rezim tersebut akan dinyatakan melanggar resolusi PBB.

Presiden Donald Trump telah menarik AS keluar kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan enam kekuatan global beberapa bulan lalu. Menurut Trump kesepakatan itu cacat karena tidak mencakup pembatasan terhadap pengembangan rudal balistik Iran atau mengekang dukungan Teheran untuk proksinya di Suriah, Yaman, Lebanon dan Irak.

Keluarnya AS dari kesepakatan internasional itu diikuti dengan pemulihan semua sanksi terhadap Teheran. Pemerintah Trump sedang berusaha merusak ekonomi Teheran dengan mengekang ekspor minyak negara itu hingga ke titik nol.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5330 seconds (0.1#10.140)