Komando Angkatan Laut Iran Sita Kapal Israel di Selat Hormuz

Sabtu, 13 April 2024 - 20:25 WIB
loading...
Komando Angkatan Laut...
Kapal MSC Aries berbendera Portugis dan milik perusahaan pelayaran Zodiac Maritime milik miliarder Israel Eyal Ofer. Foto/offshore energy
A A A
TEHERAN - Komando angkatan laut Iran pada Sabtu (13/4/2024) menyita satu kapal kontainer milik seorang miliarder Israel, menurut laporan Anadolu Agency.

Menurut Channel 14 Israel dan Times of Israel, kapal yang disita di Selat Hormuz adalah MSC Aries, yang membawa bendera Portugis dan milik perusahaan pelayaran Zodiac Maritime milik miliarder Israel Eyal Ofer.

Di sisi lain, Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan satu kapal telah disita di kawasan tersebut, tanpa memberikan rincian.

“Kapal dilaporkan telah disita oleh otoritas regional,” papar UKMTO, seraya memperingatkan, “Kapal-kapal disarankan transit dengan hati-hati dan melaporkan aktivitas mencurigakan apa pun ke UKMTO.”

Ketegangan meningkat drastis di Timur Tengah setelah Israel menyerang kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan banyak pejabat tinggi Teheran.

Hal ini menandai peningkatan ketegangan regional yang signifikan dalam permusuhan yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan serangan itu setara dengan serangan terhadap wilayah Iran, dan menyatakan Israel harus “dihukum”.



Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian juga menyampaikan sentimen serupa, dengan menekankan hak Iran “membela secara sah” melawan “agresor” yang melanggar hukum internasional.

Sebagai tanggapan, Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungannya yang “sangat kuat” terhadap negara apartheid Israel, dan menekankan AS akan melakukan “semua yang kami bisa” untuk melindungi keamanan sekutu terbesarnya.

Seorang pejabat senior AS mengungkapkan Iran telah menyampaikan pesan ke Washington setelah serangan di Damaskus, yang memicu peringatan dari AS kepada Teheran “untuk tidak menggunakan serangan tersebut sebagai alasan untuk semakin meningkatkan eskalasi di kawasan atau menyerang fasilitas atau personel AS.”

Axios melaporkan Amir-Abdollahian menyampaikan kepada Menlu Jerman Annalena Baerbock bahwa meskipun Iran bertekad menanggapi pemboman Israel terhadap gedung konsulatnya di Damaskus, Iran akan melakukannya dengan cara yang “pantas” dan terbatas.

Informasi ini berasal dari sumber yang mengetahui langsung panggilan tersebut, yang diprakarsai Baerbock atas permintaan pemerintahan Biden, yang dikatakan sangat prihatin dengan potensi eskalasi regional.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
Israel Mulai Bombardir...
Israel Mulai Bombardir Gaza Lagi
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut 4 Penyebabnya
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 28: Rencana Adopsi Kasih
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
IHSG Sentuh Level 6.076...
IHSG Sentuh Level 6.076 usai Kehilangan 6,12 Persen, Mayoritas Sektor Berdarah-darah
Berita Terkini
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
13 menit yang lalu
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
1 jam yang lalu
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
1 jam yang lalu
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
2 jam yang lalu
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
2 jam yang lalu
Israel Mulai Bombardir...
Israel Mulai Bombardir Gaza Lagi
3 jam yang lalu
Infografis
Muhammadiyah Masuk 10...
Muhammadiyah Masuk 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved