Nilai Uskup Korup, Duterte Ingin Rakyat Tinggalkan Misa Gereja

Rabu, 28 November 2018 - 01:55 WIB
Nilai Uskup Korup, Duterte Ingin Rakyat Tinggalkan Misa Gereja
Nilai Uskup Korup, Duterte Ingin Rakyat Tinggalkan Misa Gereja
A A A
MANILA - Presiden Rodrigo Duterte menginginkan rakyatnya untuk meninggalkan misa gereja dan menjauhi para uskup yang dia anggap korup. Dia juga kembali mengumpat para petinggi gereja.

"Anda membangun kapel di rumah Anda sendiri dan berdoa di sana," katanya. "Anda tidak harus pergi ke gereja untuk membayar para idiot ini," lanjut dia mengacu pada para uskup, dalam sebuah pidato yang dilaporkan ABS-CBN, media terbesar di Filipina, yang dilansir Selasa (27/11/2018).

Presiden Filipina, yang tidak pernah menghindar dari kontroversi, awalnya membuat komentar tentang groundbreaking proyek pasokan air di kota Davao pada hari Minggu. Di kota itulah dia pernah menjabat sebagai wali kota sebelum akhirnya menjadi presiden tahun 2016 melalui pemilu.

"Apa yang mereka ketahui tentang dunia saat ini?," tanya Duterte. "Bagaimana mungkin orang 3.000 tahun yang lalu memprediksi atau memproyeksikan apa yang terjadi hari ini?," lanjut dia menyindir ajaran Vatikan yang dia sebut kuno.

Lebih lanjut, dia menyerukan umat paroki untuk tidak memberikan uang kepada uskup yang dia dituduh terlibat dalam perilaku korup dengan meminta pemerintah untuk menyediakan mereka dengan kendaraan.

Dalam komentarnya, dia secara khusus menyerang Uskup Caloocan, Pablo Virgilio David. Uskup itu telah mengecam Duterte yang menuduh para uskup sering mencuri dan meminta sumbangan.

Presiden yang dijuluki "Penghukum" ini juga menuduh uskup tersebut terlibat dalam perdagangan narkoba.

"Saya memberitahu Anda, David. Anda curang. Kenapa Anda terus berkeliaran di malam hari? Saya pikir Anda terlibat narkoba," kata Duterte.

Tuduhan itu dibantah David melalui media sosial. "Tidak. Saya tidak suka narkoba meski legal maupun ilegal. Tidak pernah. Saya hanya membantu merehabilitasi orang yang kecanduan obat-obatan," tulis David di Facebook.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3836 seconds (0.1#10.140)