Sebut Israel Fasis, Nikaragua Putus Hubungan Diplomatik dengan Rezim Zionis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 10:45 WIB
loading...
Sebut Israel Fasis,...
Puluhan ambulans hancur selama serangan Israel di Rumah Sakit Nasser ketika para tukang reparasi berusaha mencari suku cadang dari ambulans yang tidak terpakai dan menggunakannya kembali ketika serangan Israel terus berlanjut di Khan Yunis, Gaza pada 9 Ok
A A A
MANAGUA - Pemerintah Nikaragua mengumumkan akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel yang terus melancarkan genosida di Jalur Gaza dan menyerang Lebanon.

Rezim kolonial Israel itu semakin memperparah keterasingannya di panggung global di tengah perangnya di Gaza.

Wakil Presiden Nikaragua Rosario Murillo mengumumkan keputusan tersebut kepada media pemerintah pada Jumat (11/10/2024) setelah Kongres negara itu mengeluarkan resolusi yang menyerukan tindakan setelah peringatan satu tahun perang Gaza pada tanggal 7 Oktober.

Murillo yang merupakan istri Presiden Daniel Ortega, mengatakan suaminya memerintahkan pemerintah "memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Israel yang fasis dan melakukan genosida."

Pengumuman tersebut sebagian besar bersifat simbolis, karena Israel tidak memiliki duta besar tetap di ibu kota Nikaragua, Managua, dan hubungan antara kedua negara tersebut hampir tidak ada.

Namun, pengumuman tersebut muncul pada saat Israel berada di bawah pengawasan diplomatik yang semakin ketat di tengah kampanye brutal di Gaza dan meluasnya serangan di seluruh Timur Tengah, termasuk di Lebanon.

Jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 42.000 orang, dan ribuan orang lainnya tewas dalam kampanye pengeboman di Lebanon, banyak di antaranya dalam beberapa pekan terakhir.

Pemerintah Nikaragua mengecam perang Israel di Gaza pada Jumat dan mengatakan pertempuran tersebut sekarang "meluas ke Lebanon dan sangat mengancam Suriah, Yaman, dan Iran".

Penentangan terhadap perang Gaza relatif meluas di Amerika Latin, di mana para pemimpin sayap kiri di negara-negara seperti Brasil, Kolombia, dan Cile telah muncul sebagai pengkritik Israel yang blak-blakan.

Misi Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan pada Jumat bahwa ketiga negara tersebut telah membantu memelopori surat dukungan untuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang dinyatakan Israel sebagai persona non grata pekan lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
BTS, BLACKPINK, BIGBANG,...
BTS, BLACKPINK, BIGBANG, dan IU Masuk Daftar Musisi Terhebat Abad 21
Cara Membuat Ketupat...
Cara Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama, Sajian Wajib saat Lebaran
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
5 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
8 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
9 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
9 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
11 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
12 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved