Khamenei: Iran Tidak Akan Kirim Sukarelawan ke Palestina

Senin, 08 April 2024 - 21:21 WIB
loading...
A A A
Pertahanan udara Suriah menembak jatuh beberapa rudal, namun rudal lainnya berhasil menembus dan “menghancurkan seluruh bangunan, membunuh dan melukai semua orang di dalamnya”, tambah kementerian itu.

Garda Revolusi Iran mengatakan tujuh perwiranya tewas dalam serangan itu, termasuk Brigjen Mohammad Reza Zahedi dan Brigjen Mohammad Hadi Haji-Rahimi.

Foto dan video dari lokasi kejadian menunjukkan asap mengepul dari sisa-sisa bangunan yang runtuh. Beberapa jam setelah serangan itu, orang-orang di Teheran membakar bendera Israel dan Amerika sebagai bentuk protes.

Sehari setelah serangan itu, Ayatollah Khamenei mengatakan Israel akan "menyesali kejahatan ini", sementara Presiden Ebrahim Raisi menegaskan bahwa kejahatan tersebut "tidak akan dibiarkan begitu saja".

Israel dan sekutu terdekatnya, AS, telah mengantisipasi serangan Iran sejak saat itu.

Setelah serangan itu, militer Israel mengatakan mereka tidak mengomentari laporan media asing.

Namun seorang pejabat senior Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka yang tewas "berada di balik banyak serangan terhadap aset Israel dan Amerika dan mempunyai rencana untuk melakukan serangan tambahan". Mereka juga menegaskan bahwa kedutaan “bukanlah target”.

Israel telah mengakui melakukan ratusan serangan dalam beberapa tahun terakhir terhadap sasaran di Suriah yang dikatakan terkait dengan Iran dan kelompok sekutunya yang dipersenjatai, didanai dan dilatih oleh Garda Revolusi.

Pasukan Presiden Bashar al-Assad terlibat dalam perang saudara di negara tersebut, namun mereka membantah terlibat dalam pertempuran atau mendirikan pangkalan.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1346 seconds (0.1#10.140)