AS Bantah Sudah Buat Kesimpulan Akhir Kasus Pembunuhan Khashoggi

Minggu, 18 November 2018 - 05:38 WIB
AS Bantah Sudah Buat...
AS Bantah Sudah Buat Kesimpulan Akhir Kasus Pembunuhan Khashoggi
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan pemerintah belum membuat kesimpulan akhir tentang siapa yang terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Pernyataan ini sebagai bantahan laporan media bahwa CIA menyimpulkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) memerintahkan pembunuhan tersebut.

"Laporan terbaru yang menunjukkan bahwa pemerintah AS telah membuat kesimpulan akhir tidaklah akurat," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Heather Nauert dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters, Minggu (18/11/2018).

"Masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab sehubungan dengan pembunuhan Khashoggi," lanjut Nauert.

Nauert mengatakan Departemen Luar Negeri akan terus mencari fakta dan bekerja dengan negara lain untuk menahan mereka yang terlibat dalam pembunuhan wartawan pengkritik rezim Kerajaan Arab Saudi itu.

"Meminta mereka (yang terlibat) bertanggung jawab sambil mempertahankan hubungan strategis penting antara Amerika Serikat dan Arab Saudi," imbuh dia.

Presiden Donald Trump mengaku belum diberi penjelasan oleh CIA atau Badan Intelijen Pusat atas perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan Khashoggi. Dia masih meyakini Putra Mahkota MBS tidak bersalah.

Sebelumnya, sejumlah media AS melaporkan bahwa CIA sudah membuat kesimpulan yang menyatakan Putra Mahkota Saudi adalah orang yang memerintahkan pembunuhan terhadap Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Laporan sejumlah media, termasuk Washington Post, it mengutip sumber yang mengetahui langsung laporan intelijen Amerika.

Khashoggi, wartawan Arab Saudi pengkritik rezim Riyadh, dibunuh secara brutal oleh skuat algojo Riyadh di Konsulat Saudi di Istanbul, 2 Oktober 2018. Para investigator Turki yang membocorkan penyelidikan kepada media Ankara mengungkap bahwa jurnalis itu dimutilasi dan jasadnya dilarutkan dengan asam untuk menghilangkan jejak.

Korban mendatangi konsulat untuk memperoleh dokumen perceraian dengan mantan istrinya sebagai syarat untuk menikahi tunangannya, seorang perempuan Turki bernama Hetice Cengiz.

"Kami belum mendapatkan pengarahan. CIA akan berbicara kepada saya hari ini (Sabtu waktu AS)," kata Trump kepada wartawan di South Lawn sebelum meninggalkan Gedung Putih untuk perjalanan ke California yang sedang dilanda kebakaran hebat.

"Pada saat ini, kami diberitahu bahwa dia (MBS) tidak memainkan peran, kami harus mencari tahu apa yang mereka katakan," ujar Trump.

Wakil Presiden Mike Pence mengatakan bahwa dia tidak bisa mengomentari informasi rahasia. Namun, dia bersumpah untuk menahan mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi. Pence menyebut kematian wartawan itu sebagai aksi kekejaman.

"Itu juga merupakan penghinaan terhadap pers yang bebas dan independen dan Amerika Serikat bertekad untuk meminta pertanggungjawaban semua orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu," kata Pence kepada wartawan saat melakukan perjalanan ke Papua New Guinea untuk menghadiri KTT Asia-Pasifik.

Arab Saudi membantah bahwa Putra Mahkota MBS memerintahkan operasi untuk membunuh Khashoggi.

Pemerintah Saudi sendiri selama berminggu-minggu menyampaikan penjelasan yang bertentangan atas hilangnya Khashoggi, sebelum akhirnya mengakui bahwa jurnalis itu dibunuh di dalam konsulat.

Trump selama ini enggan untuk menawarkan hukuman berat bagi Arab Saudi atas pembunuhan Khashoggi, termasuk menolak untuk membatalkan kontrak penjualan senjata ke kerajaan senilai miliaran dolar.

Presiden AS itu mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa Arab Saudi tetap menjadi sekutu yang spektakuler AS dalam hal pekerjaan dan pembangunan ekonomi.

Direktur CIA Gina Haspel sejatinya pernah memberi pengarahan kepada Trump setelah kembali ke AS dari perjalanan ke Turki bulan lalu. Namun, hasil pengarahan itu tak pernah diungkap ke publik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5644 seconds (0.1#10.140)