3 Perdana Menteri Israel yang Mati Mengenaskan, Salah Satunya Dibunuh Rakyat Sendiri
loading...
A
A
A
2. Menachem Begin
Menachem Begin menjabat sebagai Perdana Menteri Israel untuk periode 1977-1983. Menurut Washington Post, dia merupakan salah satu tokoh pasca-Perang Dunia II di Israel yang mencanangkan gerakan nasionalis Yahudi dan kepemimpinan negara tersebut selama empat dekade pertama.
Bagi sebagian besar orang, Begin dinilai sebagai sosok yang sangat mendukung gerakan Zionis, dirinya juga sempat jadi pemimpin oposisi di parlemen Israel. Pria yang lahir di tahun 1913 ini meninggal di usia 78 tahun.
Diketahui jika pemimpin Israel ini mengalami depresi berat setelah kepergian Istrinya di tahun 1983. Hal tersebut dianggap sebagai penyebab dirinya pensiun dari kursi pemerintahan.
Selama sembilan tahun terakhir, ia jarang tampil di depan umum kecuali untuk perawatan medis darurat atau menaruh bunga di makam istrinya. Karena itu banyak orang yang menduga kematiannya di tahun 1992 disebabkan oleh bunuh diri.
3. Yitzhak Rabin
Terakhir ada sosok Yitzhak Rabin, Perdana Menteri Israel yang pernah mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1994 atas peranannya dalam Perjanjian Oslo antara Israel dan Otoritas Palestina.
Perdana Menteri yang memimpin Israel di tahun 1967 ini meninggal di usia 73 tahun usai timah panas bersarang di tubuhnya ketika dia hendak memasuki mobil.
Petugas keamanan segera menangkap seorang ekstrimis Zionis yang bertanggung jawab atas tragedi itu, dia adalah mahasiswa hukum Israel berusia 27 tahun, yang bernama Yigal Amir.
Dilansir dari New York Times, pihak keamanan mengungkapkan jika Amir telah melakukan percobaan pembunuhan tersebut sebanyak dua kali.