Xi Jinping Sebut Prabowo Kawan Lama China

Selasa, 02 April 2024 - 09:39 WIB
loading...
Xi Jinping Sebut Prabowo...
Presiden Xi Jinping (kanan) menggambarkan presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto sebagai kawan lama rakyat China. Foto/Yao Dawei/Xinhua via AP
A A A
BEIJING - Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi Beijing pada Senin dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak terpilih menjadi presiden.

Presiden China Xi Jinping menyambut kunjungan Prabowo. Xi Jinping menggambarkan Prabowo sebagai "kawan lama rakyat China".

Menurut laporan media pemerintah China, CCTV, presiden terpilih Indonesia mengatakan kepada Presiden China bahwa dia bertujuan untuk melanjutkan hubungan dekat di bawah kepemimpinan pendahulunya, Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Unjuk Kekuatan di Indo-Pasifik, Tetangga Indonesia dan AS Uji Tembak Rudal Canggih

"Prabowo sepenuhnya mendukung pengembangan hubungan Indonesia-China yang lebih erat dan ingin melanjutkan kebijakan persahabatan Presiden Joko dengan China," bunyi siaran CCTV, mengutip ucapan Prabowo.

Laporan itu melanjutkan, pemerintahan Indonesia yang baru akan mendorong penyelarasan strategi pembangunan antara kedua negara dan mendorong hasil yang lebih besar dalam kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, perdagangan dan pengentasan kemiskinan.

Xi Jinping mengatakan bahwa China memandang hubungannya dengan Indonesia dari perspektif strategis dan jangka panjang, dan siap untuk memperdalam kerja sama strategis menyeluruh.

Jika tak ada aral melintang, Prabowo (72) baru akan dilantik sebagai presiden Indonesia pada bulan Oktober mendatang.

Sebagai saingan lama dari Jokowi yang akan lengser dari jabatannya, Prabowo kini secara luas dipandang menikmati dukungan kuat dari pendahulunya itu, meraih kemenangan yang menentukan dengan putra Jokowi; Gibran Rakabuming Raka, sebagai wakil presidennya.

“Kunci pencapaian berharga hubungan China-Indonesia terletak pada kepatuhan terhadap otonomi strategis, saling percaya, dan saling membantu,” imbuh laporan CCTV, Selasa (2/4/2024), mengutip pernyataan Xi Jinping dalam pertemuan tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan...
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan Urusi Pangan? Prabowo: Pangan Tak Aman, Negara Tidak Aman
Mobil Kepausan Milik...
Mobil Kepausan Milik Paus Fransiskus Akan Diubah Jadi Klinik Kesehatan untuk Anak-Anak Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Pemprov NTB dan DPRD...
Pemprov NTB dan DPRD Dompu Apresiasi Pengelolaan Lingkungan PT STM
Polres Tanjung Priok...
Polres Tanjung Priok Raih IKPA Terbaik dari KPPN, Kalahkan 137 Satker Negara
Perluas Jejaring Bisnis,...
Perluas Jejaring Bisnis, Hipmi Jaya Siap Bentuk Badan Otonom Olahraga Padel
Berita Terkini
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved