Mengapa Banyak Anak Muda India, Nepal dan Sri Lanka Jadi Tentara Bayaran Rusia?

Senin, 01 April 2024 - 20:20 WIB
loading...
A A A
Di Sri Lanka, krisis ekonomi dan gangguan politik pada tahun 2022 mengakibatkan krisis kelaparan pada tahun 2023. Hutang luar negeri yang sangat besar dan meningkatnya inflasi menyebabkan kekurangan bahan bakar, obat-obatan dan makanan.

Seorang pensiunan tentara Sri Lanka, yang sekarang direkrut untuk Rusia, mengatakan kepada Al Jazeera tanpa menyebut nama bahwa dia tidak terlalu khawatir tentang kemungkinan kehilangan nyawanya dengan bergabung dengan tentara Rusia dibandingkan dengan kesulitan ekonomi di Sri Lanka.

Tentara yang saat ini bertugas di tentara Sri Lanka juga sangat ingin meninggalkan jabatannya dan pergi ke Rusia, jika diberi kesempatan. Seorang tentara memberi tahu Al Jazeera bahwa dia menghasilkan sedikit USD65 sebulan setelah dipotong pajak.

Poudel mengatakan bahwa ada kecenderungan di kalangan warga Nepal untuk pergi ke luar negeri ke Timur Tengah atau Eropa untuk mencari penghasilan yang menguntungkan karena “rata-rata pendapatan per kapita di Nepal hanya sekitar USD1.000 per tahun.” Sebagai perbandingan, gaji yang diiklankan untuk bergabung dengan tentara Rusia adalah “sekitar USD4.000 per bulan, yang merupakan jumlah yang sangat besar,” tambahnya.

“Tidak semua dari mereka mendapatkan jumlah yang diiklankan, meskipun bayarannya jauh lebih tinggi daripada yang mereka dapatkan di sini,” kata Poudel.

3. Terbuai Janji Palsu di Media Sosial

Mengapa Banyak Anak Muda India, Nepal dan Sri Lanka Jadi Tentara Bayaran Rusia?

Foto/Reuters

Warga Asia Selatan yang mencari pekerjaan atau peluang di Eropa telah direkrut melalui media sosial, termasuk seruan agar warga Nepal, India, dan Sri Lanka untuk direkrut menjadi tentara Rusia telah diposting di TikTok.

Pria Nepal mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ketika mereka menghubungi akun TikTok, mereka terhubung dengan agen yang menjalankan agen perjalanan di Nepal. Hemil Mangukiya, 23, dari Surat India, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di tentara Rusia melalui video YouTube yang diposting oleh Faisal Khan yang berbasis di Dubai.

Agen perjalanan juga memungut biaya besar dari para pria yang berminat pergi ke Rusia.

Seorang pria Nepal yang direkrut pada bulan Oktober 2023 dikenakan biaya USD9.000 dan sebagai imbalannya dijanjikan gaji bulanan sekitar USD3.000, bersama dengan tunjangan termasuk kewarganegaraan Rusia untuk dirinya dan keluarganya.

Warga Sri Lanka juga dijanjikan gaji bulanan hingga USD3.000 dan prospek kewarganegaraan Rusia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)