Koalisi Arab Hancurkan Situs Rudal Balistik Houthi di Sanaa
A
A
A
SANAA - Koalisi Arab di Yaman melakukan sejumlah operasi militer di pangkalan udara al-Dulaimi di Sanaa, yang digunakan oleh milisi Houthi untuk meluncurkan serangan rudal balistik dan drone. Hal itu diungkapkan juru bicara Koalisi Arab Turki al-Maliki.
"Pangkalan udara itu terletak di dekat Bandara Internasional Sanaa, tetapi penerbangan di bandara dan upaya bantuan internasional tidak terpengaruh," Maliki menambahkan seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (2/11/2018).
Operasi ini menargetkan peluncur dan situs penyimpanan rudal balistik, stasiun kontrol darat untuk drone, dan situs perakitan serta dukungan untuk pangkalan udara di Sanaa.
Maliki menunjukkan bahwa operasi itu dilakukan setelah proses intelijen yang tepat untuk memantau aktivitas milisi Houthi dengan tujuan menghancurkan dan menetralkan kemampuan yang mengancam keamanan regional dan internasional.
Ia mengatakan bahwa operasi itu dilakukan sesuai dengan hukum humaniter internasional dan aturan perang.
Sebelumnya, Pemerintah Amerika Serikat (AS) mendak perang di Yaman diakhiri dengan perundingan damai. Seruan disampaikan Menteri Pertahanan James Mattis dan Menteri Luar Negeri Michael Pompeo.
Pompeo mendesak Arab Saudi dan koalisi Arab-nya berhenti membombardir semua area berpenduduk di Yaman. Namun, dia juga minta pemberontak Houthi menghentikan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap koalisi Arab.
Baca Juga: AS Minta Saudi Stop Bombardir Yaman, Desak Perang Diakhiri
"Pangkalan udara itu terletak di dekat Bandara Internasional Sanaa, tetapi penerbangan di bandara dan upaya bantuan internasional tidak terpengaruh," Maliki menambahkan seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (2/11/2018).
Operasi ini menargetkan peluncur dan situs penyimpanan rudal balistik, stasiun kontrol darat untuk drone, dan situs perakitan serta dukungan untuk pangkalan udara di Sanaa.
Maliki menunjukkan bahwa operasi itu dilakukan setelah proses intelijen yang tepat untuk memantau aktivitas milisi Houthi dengan tujuan menghancurkan dan menetralkan kemampuan yang mengancam keamanan regional dan internasional.
Ia mengatakan bahwa operasi itu dilakukan sesuai dengan hukum humaniter internasional dan aturan perang.
Sebelumnya, Pemerintah Amerika Serikat (AS) mendak perang di Yaman diakhiri dengan perundingan damai. Seruan disampaikan Menteri Pertahanan James Mattis dan Menteri Luar Negeri Michael Pompeo.
Pompeo mendesak Arab Saudi dan koalisi Arab-nya berhenti membombardir semua area berpenduduk di Yaman. Namun, dia juga minta pemberontak Houthi menghentikan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap koalisi Arab.
Baca Juga: AS Minta Saudi Stop Bombardir Yaman, Desak Perang Diakhiri
(ian)