Staf Konsulat Saudi Berikan Kesaksian Soal Kematian Khashoggi

ISTANBUL - Sejumlah staf Konsulat Arab Saudi di Istanbul dilaporkan memberikan kesaksian, sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung atas pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi.

"Lima warga Turki yang bekerja di Konsulat Saudi mengatakan dalam kesaksian mereka bahwa mereka tidak diberi libur pada 2 Oktober dan meninggalkan konsulat ketika giliran kerja mereka berakhir pada jam 3.30 sore (waktu setempat)," kata seorang pejabat di Kantor Jaksa Penuntut Umum Istanbu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (22/10).

Khashoggi terakhir kali terlihat pada jam 1.14 siang pada 2 Oktober, ketika dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul.

Di antara mereka yang memberi kesaksian kepada jaksa yang ditugaskan oleh unit teror dan kejahatan terorganisir dari Kantor Jaksa Penuntut Umum Istanbul, seorang staf konsulat, yang dipekerjakan sebagai sopir, berbicara kepada para wartawan setelah menyampaikan kesaksiannya di Pengadilan Istanbul di distrik Caglayan.

Dia mengatakan, jaksa penuntut bertanya kepada mereka apakah ada hal tidak biasa yang terjadi pada 2 Oktober di konsulat atau mereka melihat Khashoggi dan 15 orang Saudi lainnya, berapa lama mereka bekerja di konsulat, dari mana mereka berasal dan jam kerja staf.

Staf konsulat itu mengatakan, mereka tidak merasakan situasi yang tidak biasa pada hari ketika Khashoggi memasuki konsulat. Dia juga menuturkan bahwa pada 2 Oktober seluruh staf meninggalkan gedung seperti biasa ketika shift mereka berakhir.

17 orang staf lainnya, baik warga negara Turki dan asing, diperkirakan akan muncul di gedung pengadilan untuk menyampaikan kesaksian mereka sebagai bagian dari penyelidikan Kepala Kantor Kejaksaan Agung Istanbul dalam waktu dekat.

Pekan lalu, total 23 staf Konsulat Saudi juga telah menyampaikan kesaksikan kepada jaksa.