Kapal Induk AS Masuk Arktik Pertama Kali sejak Perang Dingin Berakhir

Minggu, 21 Oktober 2018 - 03:54 WIB
Kapal Induk AS Masuk...
Kapal Induk AS Masuk Arktik Pertama Kali sejak Perang Dingin Berakhir
A A A
OSLO - Kapal induk Amerika Serikat (AS), Uss Harry S Truman, dan kelompok tempurnya memasuki Lingkaran Arktik untuk pertama kalinya sejak Perang Dingin berakhir. Kapal raksasa itu akan bergabung dengan latihan perang terbesar NATO, 25 Oktober hingga 7 November 2018.

Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (20/10/2018) mengatakan kapal induk bertenaga nuklir USS Harry S Truman akan beroperasi di Laut Norwegia untuk menampilkan fleksibilitas dan ketangguhan pasukan AS.

Kapal tersebut terakhir kali muncul di dekat pantai Norwegia pada tahun 1987.

Komandan kapal tersebut, Kapten Nick Dienna, mengatakan USS Truman akan melakukan beragam latihan perang, termasuk mempraktikkan tinggal landas dan pendaratan jet tempur di atas deknya dalam kondisi cuaca buruk.

"Sudah lebih dari tiga dekade sejak maskapai penerbangan diuji oleh lingkungan ini," kata Dienna, yang dikutip dari situs resmi Angkatan Laut AS .

Latihan perang terbesar NATO yang akan digelar diberi nama Trident Juncture 2018. Latihan tempur itu akan melibatkan lebih dari 50.000 tentara, 65 kapal dan sekitar 250 pesawat.

Manuver besar-besaran itu akan berlangsung dari Islandia dan perairan Norwegia timur hingga wilayah udara Swedia dan Finlandia.

Latihan itu terjadi di tengah meningkatnya militerisasi di Kutub Utara. Pentagon telah mengerahkan pasukan tambahan di Alaska dan meningkatkan latihan di sana.

Washington juga berencana menggandakan jumlah marinir yang ditempatkan di Norwegia. Tak mau kalah, Rusia juga memperkuat basis dan pos-posnya di sekitar wilayah tersebut.

Meskipun mengumpulkan sejumlah besar kekuatan angkatan laut di dekat perbatasan Rusia utara, para pejabat NATO bersikeras bahwa manuver itu murni bersifat defensif dan bukan merupakan ancaman bagi tetangga dekat blok militer tersebut.

"Kami tidak pernah mencari perkelahian, tetapi kami berkomitmen untuk mempertahankan diri dan mencegah (serangan)," kata komandan latihan perang, Laksamana James Foggo.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1411 seconds (0.1#10.140)