Rusia Ancam Habisi Seluruh Tentara Prancis yang Dikirim ke Ukraina

Jum'at, 22 Maret 2024 - 08:47 WIB
loading...
A A A
Beberapa hari sebelumnya, pada 14 Maret, Macron mengatakan dalam sebuah wawancara di televisi nasional Prancis; TF1 dan France 2, bahwa meskipun pasukan Barat tidak diperlukan di Ukraina saat ini, dia tidak menutup kemungkinan akan mengirimkan pasukan darat ke negara yang dilanda perang tersebut di masa depan.

“Kita tidak berada dalam situasi seperti itu saat ini,” kata Macron, seraya menambahkan, “semua opsi ini mungkin dilakukan.”

“Saat ini, untuk mencapai perdamaian di Ukraina, kita tidak boleh lemah,” katanya. “Jika perang menyebar ke Eropa, itu akan menjadi pilihan dan tanggung jawab Rusia. Namun bagi kita yang hari ini memutuskan untuk menjadi lemah, memutuskan hari ini bahwa kita tidak akan menanggapinya, kita sudah dikalahkan. Dan saya tidak ingin hal itu terjadi," paparnya.

Dia menambahkan: “Jika Rusia memenangkan perang ini, kredibilitas Eropa akan berkurang menjadi nol.”

Putin bulan lalu memperingatkan bahwa Rusia tidak akan membiarkan siapa pun ikut campur dalam urusannya."Kekuatan nuklir strategis negara berada dalam kondisi kesiapan penuh," kata Putin.

Anggota NATO lainnya, termasuk Amerika Serikat dan Jerman, mengesampingkan pengiriman pasukan darat ke Ukraina.

Pekan lalu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan; "Presiden Joe Biden telah menjelaskan bahwa kami tidak akan mengerahkan pasukan darat AS.”
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1172 seconds (0.1#10.140)