Mengapa Negara-negara di Asia Timur Mengalami Krisis Bayi?

Sabtu, 16 Maret 2024 - 21:21 WIB
loading...
Mengapa Negara-negara...
China, Korea Selatan hingga Jepang mengalami krisis populasi yang kritis. Foto/Reuters
A A A
SEOUL - Tingkat kelahiran yang rendah di Korea Selatan telah dinyatakan sebagai keadaan darurat nasional meskipun ada upaya pemerintah untuk memberikan insentif kepada orang-orang untuk menjadi orang tua dengan membayar 2 juta won (USD1.510) untuk kelahiran setiap anak serta memberikan sejumlah tunjangan lain kepada orang tua.

Negara ini adalah salah satu dari beberapa negara di Asia Timur dan Tenggara yang angka kelahirannya menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir. Faktanya, kelima negara dengan angka kelahiran terendah di dunia (kecuali Ukraina, yang sedang dilanda perang) berada di Asia Timur, menurut laporan CIA pada tahun 2023.

Mengapa Negara-negara di Asia Timur Mengalami Krisis Bayi?

1. Korea Selatan Paling Parah

Mengapa Negara-negara di Asia Timur Mengalami Krisis Bayi?

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, Korea Selatan, yang merupakan salah satu negara dengan tingkat kesuburan terendah di dunia, kembali mengalami penurunan angka kelahiran.

Bulan lalu, Statistik Korea menerbitkan data yang menunjukkan bahwa angka kelahiran di negara tersebut telah turun sebesar 8 persen pada tahun 2023 menjadi 0,72 dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar 0,78. Angka kelahiran mengacu pada jumlah anak rata-rata yang dimiliki seorang wanita selama hidupnya.

Para ahli memperingatkan bahwa populasi Korea Selatan yang berjumlah 51 juta orang mungkin akan berkurang setengahnya pada tahun 2100 jika tingkat penurunan ini terus berlanjut.

Menurut publikasi CIA tahun 2023 yang membandingkan tingkat kesuburan di seluruh dunia, penurunan angka kelahiran jauh lebih tajam di Asia Timur dibandingkan wilayah lain.

Laporan CIA menyebutkan angka kelahiran di Korea Selatan sedikit lebih tinggi dari perkiraan negara tersebut, yakni sebesar 1,11. Namun angka ini masih merupakan angka terendah kedua di dunia.

Menurut laporan CIA, angka kelahiran di Taiwan yang memiliki pemerintahan mandiri adalah yang terendah di dunia, yaitu hanya 1,09, sedangkan di Singapura dan Hong Kong, angka kelahiran masing-masing adalah 1,17 dan 1,23.

China, yang memberlakukan kebijakan satu anak yang ketat sejak tahun 1980 hingga 2015, memiliki angka kelahiran sebesar 1,45. Jepang, yang telah lama menghadapi masalah populasi menua, memiliki angka kelahiran sebesar 1,39.

Angka-angka ini sangat kontras dengan negara-negara lain di dunia. 10 negara dengan angka kelahiran tertinggi semuanya berada di Afrika. Niger adalah yang tertinggi dengan 6,73, diikuti oleh Angola dengan 5,76.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 2.700 Orang, Air dan Obat-obatan Langka
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 33: Perang yang Belum Usai
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
Berita Terkini
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
1 jam yang lalu
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
2 jam yang lalu
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
2 jam yang lalu
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
4 jam yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
5 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
6 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved