Lebih dari 100 Warga Palestina Tewas dan Terluka dalam 'Pembantaian Tepung' Baru di Gaza
loading...
A
A
A
“Kegagalan komunitas internasional dan PBB untuk mengambil tindakan terhadap tentara pendudukan secara efektif merupakan lampu hijau untuk melakukan kejahatan yang lebih mengerikan, yang merupakan bagian dari genosida dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina, yang didukung penuh pemerintahan Presiden Biden, yang melindungi entitas kriminal dari tuntutan internasional apa pun,” tegas Hamas.
Hamas meminta PBB dan Liga Arab segera melakukan intervensi guna menghentikan genosida dan mengambil tindakan untuk mendatangkan bantuan.
Saat ini diadili di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 31.490 warga Palestina telah terbunuh, dan 73.439 orang terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.
Selain itu, 7.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.
Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
Hamas meminta PBB dan Liga Arab segera melakukan intervensi guna menghentikan genosida dan mengambil tindakan untuk mendatangkan bantuan.
Jumlah Korban Meninggal yang Mengejutkan
Saat ini diadili di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 31.490 warga Palestina telah terbunuh, dan 73.439 orang terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.
Selain itu, 7.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.
Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
(sya)