Vietnam Daftar untuk Beli Vaksin Covid-19 Buatan Rusia
loading...
A
A
A
HANOI - Vietnam telah mendaftar untuk membeli vaksin Covid-19 buatan Rusia . Saat ini Vietnam memerangi wabah baru setelah beberapa bulan tanpa kasus lokal.
Rusia akan merilis vaksin Covid-19 pertama di dunia dalam dua pekan mendatang. Moskow menolak kekhawatiran para pakar yang menyebut vaksin itu tidak boleh disetujui sebelum tes skala luas.
“Untuk sementara waktu, Vietnam masih akan terus mengembangkan vaksin Covid-19 sendiri,” papar pernyataan Menteri Kesehatan Vietnam Tuoi Tre.
“Vietnam telah memesan 50 juta hingga 150 juta dosis vaksin. Beberapa akan menjadi donasi dari Rusia,” kata dia.
Vietnam juga akan membeli vaksin dari Inggris. Vietnam telah bermitra untuk mengembangkan vaksin buatan dalam negeri dengan Universitas Bristol.
Kementerian Kesehatan tidak menjelaskan kapan menerima vaksin atau berapa harga vaksin tersebut. Belum jelas vaksin yang akan dibeli Vietnam dari Inggris. (Baca Juga: Erdogan: Turki Akan Balas ‘Harga Tinggi’ Setiap Serangan pada Kapal)
Bulan lalu, Kementerian Kesehatan menyatakan Vietnam telah mengembangkan vaksin dalam negeri yang akan diluncurkan pada akhir 2021. (Baca Infografis: Drone RQ-4 Global Hawk Amerika Dicegat Tiga MIG-31 Rusia)
Vietnam mengambil langkah tegas sejak awal wabah melalui tes yang agresif, pelacakan kontak dan karantina. Kini negara itu harus mengontrol infeksi di beberapa lokasi terkait kota wisata Danang, saat wabah baru terdeteksi pada 25 Juli. (Lihat Video: Ambulans Patah As, Ibu Mau Melahirkan Dievakuasi Mobil Patroli)
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Rusia akan merilis vaksin Covid-19 pertama di dunia dalam dua pekan mendatang. Moskow menolak kekhawatiran para pakar yang menyebut vaksin itu tidak boleh disetujui sebelum tes skala luas.
“Untuk sementara waktu, Vietnam masih akan terus mengembangkan vaksin Covid-19 sendiri,” papar pernyataan Menteri Kesehatan Vietnam Tuoi Tre.
“Vietnam telah memesan 50 juta hingga 150 juta dosis vaksin. Beberapa akan menjadi donasi dari Rusia,” kata dia.
Vietnam juga akan membeli vaksin dari Inggris. Vietnam telah bermitra untuk mengembangkan vaksin buatan dalam negeri dengan Universitas Bristol.
Kementerian Kesehatan tidak menjelaskan kapan menerima vaksin atau berapa harga vaksin tersebut. Belum jelas vaksin yang akan dibeli Vietnam dari Inggris. (Baca Juga: Erdogan: Turki Akan Balas ‘Harga Tinggi’ Setiap Serangan pada Kapal)
Bulan lalu, Kementerian Kesehatan menyatakan Vietnam telah mengembangkan vaksin dalam negeri yang akan diluncurkan pada akhir 2021. (Baca Infografis: Drone RQ-4 Global Hawk Amerika Dicegat Tiga MIG-31 Rusia)
Vietnam mengambil langkah tegas sejak awal wabah melalui tes yang agresif, pelacakan kontak dan karantina. Kini negara itu harus mengontrol infeksi di beberapa lokasi terkait kota wisata Danang, saat wabah baru terdeteksi pada 25 Juli. (Lihat Video: Ambulans Patah As, Ibu Mau Melahirkan Dievakuasi Mobil Patroli)
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(sya)