Langka, Jenderal IDF Mencaci-maki Para Politisi Israel

Kamis, 14 Maret 2024 - 09:57 WIB
loading...
Langka, Jenderal IDF...
Brigadir Jenderal Dan Goldfus yang bertempur di Gaza mencaci-maki para politisi Israel dalam konferensi pers langka di perbatasan Gaza. Foto/All Israel
A A A
TEL AVIV - Seorang jenderal Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang bertempur melawan Hamas di Gaza telah menggelar konferensi pers langka, di mana dia mencaci-maki para politisi negaranya.

Brigadir Jenderal Dan Goldfus, dalam konferensi pers di perbatasan Gaza pada Rabu, tiba-tiba menyerukan para politisi Israel untuk menunjukkan diri mereka layak atas pengorbanan yang dilakukan oleh para tentara Israel yang bertugas di IDF.

Dia mengatakan dirinya berbicara dari hati seorang petempur untuk para politisi di semua sisi. "Tetapi Anda—Anda harus, Anda harus layak bagi kami," katanya.



"Anda harus layak bagi para petempur yang mengorbankan hidup mereka, para prajurit cadangan yang tidak peduli di pihak [politik] mana mereka berada, dan bertempur dan bertempur berdampingan," lanjut dia, seperti dikutip All Israel, Kamis (14/3/2024).

“Pastikan semua orang mengambil bagian, Anda harus memastikan kami tidak kembali ke 6/10 [6 Oktober] dan semua upaya tidak sia-sia,” katanya mengacu pada kontroversi reformasi peradilan yang mengancam perpecahan masyarakat Israel, serta perdebatan politik saat ini mengenai rancangan undang-undang IDF yang baru.

Dalam bagian yang paling kontroversial dari pernyataannya, Goldfus memberikan nada yang agak merendahkan ketika dia menggunakan frasa Ibrani yang biasanya ditujukan untuk anak-anak dan berkata: “Pikirkan hal ini dengan baik. Setiap hari, setiap jam.”

Dia lebih lanjut meminta eselon politik Israel untuk berusaha menyatukan masyarakat dan rakyat.

“Kami di medan perang telah menemukannya dan tidak berniat menyerahkannya,” kata Goldfus. “Jadikan ini sepadan.”

Jenderal tersebut, yang telah aktif memimpin pasukan di medan perang sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, juga mengaku bertanggung jawab atas kegagalan tentara pada hari serangan Hamas tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)