Profesor Halper: AS dan Sekutu akan Bantu Israel Bersihkan Etnis Palestina

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:30 WIB
loading...
Profesor Halper: AS...
Warga Palestina berjalan di antara puing gedung di Khan Yunis, Jalur Gaza. Foto/AP
A A A
TEL AVIV - Terjadi perselisihan publik yang semakin besar antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengenai rencana Israel menyerang kota Rafah di Gaza selatan.

Rafah merupakan wilayah terakhir yang ditetapkan sebagai wilayah aman di Gaza, walaupun terus dibom rezim kolonial Israel.

“Meskipun perpecahan publik semakin besar, Israel tidak perlu takut pada Biden dan Amerika Serikat pada akhirnya akan membantu Israel dalam membersihkan etnis Palestina dengan lebih dari sekadar memasok senjata,” ungkap profesor, aktivis dan antropolog Jeff Halper kepada Sputnik’s Fault Lines pada Selasa (12/3/2024).

Dia menjelaskan, “(Israel) adalah gerakan kolonial pemukim. Oleh karena itu, untuk mengubah Palestina menjadi Israel, satu negara Arab menjadi negara Yahudi, Anda harus menggusur penduduknya dan Anda harus mengambil tanahnya. Hal ini tidak hanya terjadi di Gaza. Hal ini tentunya juga terjadi di Tepi Barat.”

“Dengan menghancurkan Gaza… membuat warga Gaza tidak mungkin kembali. Sekarang, Israel ingin Mesir mengambilnya dan menempatkannya di Sanai (gurun), (tetapi) Mesir mengatakan tidak,” papar dia.

Sebaliknya, Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya akan menerima warga Gaza ke negara mereka.

“Amerika Serikat akan mengatakan 'Baiklah, kami akan mengambil 50.000,' Kanada akan mengatakan, Kanada sudah mengatakan ini, 'kami akan mengambil 30,40,50.000.' Setiap negara Eropa akan mengambil beberapa ribu atau puluhan ribu, Australia, Selandia Baru dan sebagainya. Israel bisa menyingkirkan satu juta atau lebih warga Palestina, dengan bantuan, keterlibatan, negara-negara Eropa dan Amerika Utara, dengan kedok bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi… Itulah yang disebut Israel sebagai ‘pemindahan sukarela,’” ungkap dia.



Sebelumnya, co-host Jamarl Thomas bertanya tentang niat Mesir, dan mencatat citra satelit menunjukkan infrastruktur sedang dibangun di gurun Sinai, yang mungkin dimaksudkan untuk menampung calon pengungsi Palestina.

“Mereka sedang membangun kamp, tetapi bukan sebagai (bagian) rencana,” ujar Halper.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
Pemerintah Siapkan 2...
Pemerintah Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Arus Balik Lebaran 2025
Berita Terkini
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
51 menit yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
1 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
3 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
4 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
5 jam yang lalu
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved