Prediksi Perang Habis-habisan Israel-Hizbullah, 3.000 Roket Per Hari Hantam Zionis

Sabtu, 09 Maret 2024 - 16:30 WIB
loading...
Prediksi Perang Habis-habisan Israel-Hizbullah, 3.000 Roket Per Hari Hantam Zionis
Peluncur roket 311 milik Hizbullah di Lebanon. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Penelitian komprehensif di Israel memberikan gambaran suram tentang apa yang akan terjadi jika perang habis-habisan pecah antara Hizbullah Lebanon dan rezim kolonial Zionis.

Lebih dari 100 pejabat senior militer dan pemerintah Israel mengambil bagian dalam penelitian yang dilakukan Institut Kontra Terorisme Universitas Reichman mengenai apa yang bisa terjadi jika pecah perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah.

Temuan penelitian ini dipublikasikan dalam laporan yang dikeluarkan situs berita Israel Calcalist dan media Israel lainnya.

Ini adalah ringkasan temuan penelitian di Israel. “Perang Israel-Lebanon di utara akan dimulai dengan rentetan roket Hizbullah yang besar dan merusak, yang kemungkinan akan menjangkau seluruh wilayah Israel,” ungkap hasil penelitian itu.

“Jumlah roket Hizbullah yang menghantam Israel diperkirakan antara 2.500 dan 3.000 per hari,” papar penelitian itu.

Penelitian itu mengungkap, “Roket Hizbullah akan menggunakan campuran rudal jarak jauh yang presisi dan roket yang kurang akurat.”

“Hizbullah kemungkinan besar akan memusatkan serangannya pada satu wilayah saja, misalnya pangkalan militer besar Israel atau kota tertentu di tengah negara,” ungkap penelitian itu.

Penelitian itu menjelaskan, roket-roket Hizbullah tersebut akan terus berlanjut setiap hari dan kemungkinan akan berlangsung hingga enam pekan.

Ketegangan Meningkat


Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, pada tanggal 7 Oktober, gerakan Hizbullah Lebanon telah terlibat secara langsung, namun secara relatif terbatas, dalam perang melawan pendudukan Israel.

Menurut sumber Hizbullah, gerakan tersebut telah melakukan 1.194 operasi militer dalam 150 hari pertama perang, menewaskan lebih dari 2.000 tentara Israel.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0990 seconds (0.1#10.140)