Sambut Ramadan, Juru Bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah Beri Pidato Terpanjang

Sabtu, 09 Maret 2024 - 09:15 WIB
loading...
Sambut Ramadan, Juru...
Juru bicara militer Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah. Foto/X/@TopGResistance
A A A
JALUR GAZA - Ini bisa dibilang pidato terpanjang juru bicara militer Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah sejak awal perang.

Kali ini, Abu Obeida tidak menghitung jumlah tank Israel yang hancur atau tentaranya yang tewas. Video harian yang dirilis Perlawanan Palestina sudah cukup membuktikan sifat pertempuran di lapangan.

Namun penekanannya sebagian besar adalah pada bulan suci Ramadan, lebih khusus lagi, apa yang diharapkan Perlawanan Gaza dari saudara-saudara mereka di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki Israel selama bulan suci ini.



Yang paling menarik adalah topik-topik mendesak yang tidak dibicarakan Abu Ubaidah atau hanya mendedikasikan beberapa kalimat singkatnya: Pertama, dermaga Gaza yang ingin dibangun Amerika Serikat untuk memfasilitasi bantuan, dan kedua, perundingan gencatan senjata di Mesir.

Mengenai topik pertama, Abu Obeida tidak berkata apa-apa, dan mengenai topik kedua, dia hanya menyatakan kembali syarat Perlawanan bahwa gencatan senjata tidak mungkin terjadi tanpa gencatan senjata permanen.

“Pertempuran Badai Al-Aqsa memasuki hari ini, dan perang biadab terhadap rakyat kita ini sudah memasuki bulan keenam, dan musuh kriminal masih terus melakukan pembantaian Nazi yang nyata terhadap rakyat kita, yaitu pembunuhan, kelaparan, pengetatan, dan penghancuran serta mengabaikan semua hukum di dunia,” tegas Abu Ubaidah.

Dia menjelaskan, “Rakyat kita sedang menghadapi agresi Zionis Amerika yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, sehingga pertempuran ini, Insya Allah, akan membentuk satu fase baru tidak hanya di tingkat Gaza dan Palestina tetapi juga di tingkat dunia, sebuah fase yang judulnya adalah adalah hak hanya dapat diambil dengan kekerasan dan senjata serta setiap pencari hak tidak boleh menunggu fatamorgana dari kekuatan internasional yang telah menindas masyarakat dan memperbudak bangsa-bangsa.”

“Komunitas internasional dan undang-undangnya yang sudah ketinggalan zaman dirancang untuk melindungi ketidakadilan, penindasan, dan agresi dengan kekuatan tirani, yang berada di garis depan pemerintahan Amerika,” tegas dia.

Abu Ubaidah menekankan, “Rakyat kami dan perlawanan kami memahami persamaan ini sejak awal, maka perlawanan rakyat kami dan revolusi yang diperbarui, dan oleh karena itu epik 7 Oktober terjadi sebagai respons terhadap agresi berkelanjutan selama puluhan tahun, yang berpuncak pada upaya untuk melakukan Yudaisasi, mengalahkan, dan memancing perasaan seluruh umat Islam.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
Ranking BWF Usai Badminton...
Ranking BWF Usai Badminton Asia Championships 2025: Empat Ganda Putra Indonesia Kuasai 10 Besar
Berita Terkini
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
42 menit yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
2 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
3 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
4 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
6 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
9 jam yang lalu
Infografis
Brigade al-Qassam Hamas...
Brigade al-Qassam Hamas Bantai 15 Tentara Zionis Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved