Misteri Lenyapnya Malaysia Airlines MH370: Muatan Manggis Tak Masuk Akal hingga Pakar Dibungkam
loading...
A
A
A
“Dia telah menjadi pusat dari banyak tuduhan dan kampanye kotor," ujarnya.
“Saya telah berbicara dengan orang-orang yang mengenalnya dan melihat laporan rahasia polisi tentang dia dan saya yakin dia adalah orang baik dan tidak ada hubungannya dengan nasib pesawat tersebut," katanya.
Menurut manifes kargo, ada 4,5 ton manggis segar, buah tropis, serta 2,5 ton barang listrik kecil di dalam MH370.
Namun Florence berkata: “Manggis tidak masuk akal. Itu bukan musim yang tepat, itu adalah jumlah yang konyol."
“Kemudian saya menemukan mereka ada di setiap penerbangan MH370 pada bulan berikutnya," ujarnya.
“Pusat perdagangan ilegal terbesar antara Afrika dan China adalah bandara Kuala Lumpur," katanya.
“Manggis bisa menjadi penutup segala macam hal, termasuk cula badak atau gading gajah.”
Dia mengatakan mengenai barang-barang listrik tersebut: “Laporan resmi mengatakan bahwa muatan ini tidak diperiksa dengan X-ray. Ini adalah masalah besar."
Florence berpendapat muatan tersebut bisa saja memaksa pendaratan darurat, dan menambahkan: “Saya yakin ada operasi penyitaan kargo. Jika Anda dikepung oleh pesawat militer, Anda harus mengikuti perintah.”
Pada saat tragedi itu terjadi, Sir Tim Clark, presiden maskapai penerbangan Emirates asal Inggris, mengatakan hampir semua penerbangan hilang lainnya dalam sejarah “setidaknya lima atau sepuluh persen dapat dilacak” dan hilangnya MH370 menimbulkan “tingkat kecurigaan”.
“Saya telah berbicara dengan orang-orang yang mengenalnya dan melihat laporan rahasia polisi tentang dia dan saya yakin dia adalah orang baik dan tidak ada hubungannya dengan nasib pesawat tersebut," katanya.
Menurut manifes kargo, ada 4,5 ton manggis segar, buah tropis, serta 2,5 ton barang listrik kecil di dalam MH370.
Namun Florence berkata: “Manggis tidak masuk akal. Itu bukan musim yang tepat, itu adalah jumlah yang konyol."
“Kemudian saya menemukan mereka ada di setiap penerbangan MH370 pada bulan berikutnya," ujarnya.
“Pusat perdagangan ilegal terbesar antara Afrika dan China adalah bandara Kuala Lumpur," katanya.
“Manggis bisa menjadi penutup segala macam hal, termasuk cula badak atau gading gajah.”
Dia mengatakan mengenai barang-barang listrik tersebut: “Laporan resmi mengatakan bahwa muatan ini tidak diperiksa dengan X-ray. Ini adalah masalah besar."
Florence berpendapat muatan tersebut bisa saja memaksa pendaratan darurat, dan menambahkan: “Saya yakin ada operasi penyitaan kargo. Jika Anda dikepung oleh pesawat militer, Anda harus mengikuti perintah.”
Pakar Dibungkam
Pada saat tragedi itu terjadi, Sir Tim Clark, presiden maskapai penerbangan Emirates asal Inggris, mengatakan hampir semua penerbangan hilang lainnya dalam sejarah “setidaknya lima atau sepuluh persen dapat dilacak” dan hilangnya MH370 menimbulkan “tingkat kecurigaan”.