5 Negara Eropa dengan Pertumbuhan Muslim Tertinggi

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:14 WIB
loading...
5 Negara Eropa dengan...
Jerman merupakan salah satu negara di Eropa yang mengalami pertumbuhan Muslim tinggi. Foto/Reuters
A A A
LONDON - Terdapat sedikitnya lima negara Eropa dengan pertumbuhan Muslim tertinggi. Salah satunya adalah Swedia.

Islam memang bukan agama terbesar di Eropa. Kendati begitu, jumlah pemeluknya diprediksi bakal terus meningkat seiring waktu.

Beberapa waktu yang lalu, Pew Research Center melakukan sebuah penelitian untuk melihat pertumbuhan populasi Muslim di Eropa pada masa mendatang. Dalam hal ini, mereka membuat tiga skenario yang didasarkan pada tingkat migrasi di masa depan, yakni rendah, sedang, dan tinggi.

Berikut ini daftar negara Eropa yang diproyeksikan memiliki pertumbuhan Muslim tertinggi dari tahun 2016 hingga 2050 mendatang. Simak ulasannya!

Negara Eropa dengan Pertumbuhan Muslim Tertinggi

1. Swedia

Pada 2016, Swedia tercatat hanya memiliki populasi penduduk beragama Islam sekitar 810.000 jiwa. Angka tersebut diproyeksikan mengalami peningkatan tinggi pada 2050 mendatang.

Pada skenario migrasi rendah, populasi Muslim di Swedia diprediksi bisa menyentuh angka 1,13 juta jiwa. Kemudian, untuk skenario migrasi sedang dapat mencapai 2,47 juta. Proyeksi tertinggi didapat pada skenario migrasi tinggi yang mencapai 4,45 juta pada 2050 mendatang.

Salah satu penyebab peningkatan populasi Muslim di Swedia adalah karena negara tersebut menjadi penerima pengungsi dalam jumlah yang relatif besar. Meski bukan yang paling besar, namun Swedia mengungguli negara seperti Inggris, Italia hingga Prancis sebagai penerima pengungsi terbanyak.


2. Inggris

Berikutnya ada Inggris. Peningkatan populasi penduduk beragama Islam di negara ini terjadi akibat statusnya sebagai salah satu tujuan utama para imigran Muslim di dunia.

Pada 2016, Inggris setidaknya memiliki 4,13 juta penduduk beragama Islam. Angka tersebut diprediksi melejit pada 2050 mendatang dengan tiga skenario migrasi berbeda. Masing-masing adalah 6,56 juta (migrasi rendah), 13 juta (migrasi sedang), atau 13,48 juta (migrasi tinggi).

3. Jerman

Di satu sisi, Inggris menjadi tujuan utama imigran Muslim. Sementara untuk Jerman, mereka tercatat sebagai tujuan utama para pengungsi Muslim. Pada kurun 2010-2016, mereka setidaknya menerima pengungsi mencapai 670.000 jiwa.

Kondisi tersebut menjadikannya sebagai salah satu negara Eropa dengan populasi Muslim terbanyak. Pada 2016, angkanya mencapai 4,95 juta jiwa.

Pada proyeksi 2050 mendatang, populasi Muslim di Jerman diprediksi bakal mengalami kenaikan pesat. Mengacu pada masing-masing skenario, angkanya dapat menjadi 5,99 juta (migrasi rendah), 8,48 juta (migrasi sedang), atau 17,49 juta (migrasi tinggi).

4. Prancis

Prancis tercatat sebagai negara Eropa dengan populasi Muslim terbanyak di Eropa. Mereka juga dikenal sebagai negara yang banyak menerima imigran Muslim.

Pada 2016, populasi Muslim di Prancis diperkirakan mencapai 5,72 juta. Angka ini berpotensi melesat dengan tiga skenario berbeda, yakni 8,6 juta (migrasi rendah), 12,63 juta (migrasi sedang), atau 13,21 juta (migrasi tinggi).

5. Italia

Berikutnya ada Italia. Pada 2016, populasi Muslim di negara ini mencapai 2,87 juta jiwa.

Pada proyeksi 2050, populasi Muslim di Italia juga diprediksi mengalami kenaikan berdasarkan sejumlah skenario migrasi. Masing-masing adalah 4,35 juta (migrasi rendah), 7,05 juta (migrasi sedang), atau 8,25 juta (migrasi tinggi).

Demikianlah ulasan mengenai deretan negara Eropa dengan pertumbuhan Muslim tertinggi.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Komisi Eropa Dorong...
Komisi Eropa Dorong UE Memiliki Blok Pertahanan Baru, Berikut 3 Alasannya
Presiden Latvia Minta...
Presiden Latvia Minta Negara-negara Eropa Harus Memberlakukan Wajib Militer
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Rusia Kecam Strategi...
Rusia Kecam Strategi Militer Uni Eropa sebagai Permainan Geopolitik yang Berbahaya, Berikut 3 Alasannya
Ribuan Narapidana Masuk...
Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun, Berikut 6 Alasannya
Beda dengan AS-Israel,...
Beda dengan AS-Israel, 4 Negara Eropa Dukung Rencana Arab untuk Gaza Senilai Rp864 Triliun
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved