Balas Kekalahan di Avdiivka, Ukraina Kerahkan Jet Tempur dan Tewaskan 60 Tentara Rusia

Rabu, 21 Februari 2024 - 19:54 WIB
loading...
Balas Kekalahan di Avdiivka,...
60 tentara Rusia tewas akibat serangan udara Ukraina. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Setidaknya 60 tentara Rusia tewas setelah area pelatihan di wilayah pendudukan Ukraina timur terkena dua rudal.

Sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada BBC bahwa pasukan telah berkumpul di lokasi di wilayah Donetsk untuk kedatangan seorang komandan senior.

Rekaman video kejadian tersebut tampaknya menunjukkan sejumlah besar korban tewas.

Serangan itu dilaporkan terjadi beberapa jam sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

Pada pertemuan tersebut, Shoigu mengklaim keberhasilan Rusia di beberapa wilayah garis depan dan berbicara tentang perebutan kota Avdiivka baru-baru ini.

Namun sejauh ini baik Rusia maupun Ukraina belum secara resmi mengomentari insiden di dekat desa Trudovske di wilayah Donetsk.

Laporan mengatakan anggota brigade senapan bermotor ke-36, yang biasanya bermarkas di wilayah Transbaikal Siberia, sedang menunggu kedatangan Mayjen Oleg Moiseyev, komandan Angkatan Darat ke-29 wilayah militer Timur.

Seorang tentara yang selamat dari insiden tersebut mengatakan dalam rekaman video setelah kejadian tersebut bahwa komandan brigade telah menyuruh mereka berdiri di lapangan terbuka.

Mereka dilaporkan terkena dua rudal yang ditembakkan dari sistem peluncuran HIMARS buatan AS.



Video ini dan video lainnya serta gambar diam menunjukkan puluhan tentara yang tampaknya tergeletak mati di sebuah lapangan. Perkiraan, termasuk mereka yang selamat, menunjukkan sedikitnya 60 orang tewas.

BBC sedang berupaya memverifikasi rekaman tersebut.

Dalam perkembangan terpisah, beberapa sumber pro-Rusia melaporkan bahwa blogger militer Andrey Morozov, yang dikenal sebagai Murz, telah bunuh diri.

Morozov, yang saluran Telegramnya memiliki sekitar 100.000 pelanggan, menulis dalam serangkaian postingan terakhirnya bahwa ia telah dipaksa oleh militer untuk menghapus laporan tentang kekalahan Rusia dalam pertempuran baru-baru ini, termasuk Avdiivka.

Dia mengatakan sekitar 16.000 tentara tewas atau terluka parah dalam kampanye tersebut dan 300 buah baju besi hancur.

Blogger tersebut menulis bahwa ia telah ditutup oleh para propagandis dari TV pemerintah, namun mereka terlalu pengecut untuk datang dan membunuhnya.

"Kalau begitu, aku akan melakukannya sendiri," tambahnya. “Saya akan menembak diri saya sendiri jika tidak ada yang berani menangani masalah sepele ini.”

BBC tidak dapat memverifikasi laporan kematian blogger tersebut atau bagaimana dia bisa meninggal.

Militer Rusia jarang melaporkan adanya korban jiwa, namun beberapa blogger militer pro-Rusia sering melaporkan hal tersebut. Ukraina juga berbicara tentang ribuan tentara Rusia yang tewas dalam pertempuran baru-baru ini.

Dan BBC Rusia, dalam proyek gabungan dengan situs Mediazona, baru-baru ini memperbarui angka kematian yang dikonfirmasi di militer Rusia berdasarkan sumber terbuka dalam dua tahun sejak Rusia memulai invasi ke Ukraina.

Secara keseluruhan, 45.123 orang dipastikan meninggal, termasuk 6.614 orang sejak Oktober tahun lalu. Sejak tanggal tersebut, terjadi peningkatan tajam rata-rata kematian mingguan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1302 seconds (0.1#10.140)