Partai-partai Musuh PM Imran Khan Bentuk Koalisi Pemerintah Baru Pakistan

Rabu, 21 Februari 2024 - 16:16 WIB
loading...
Partai-partai Musuh...
PMLN dan PPP membentuk pemerintahan baru Pakistan. Foto/Reuters
A A A
ISLAMABAD - Dua partai politik besar Pakistan menyatakan mereka telah mencapai kesepakatan formal untuk membentuk pemerintahan koalisi. Itu mengakhiri sepuluh hari negosiasi yang intens setelah pemilu nasional yang tidak meyakinkan tidak menghasilkan mayoritas yang jelas.

Kesepakatan antara Partai Rakyat Pakistan (PPP) pimpinan Bhutto Zardari dan Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) yang dipimpin tiga kali Perdana Menteri Nawaz Sharif mengakhiri hari-hari ketidakpastian dan negosiasi setelah pemilu 8 Februari menghasilkan majelis nasional yang menggantung.

Bhutto Zardari mengkonfirmasi bahwa mantan perdana menteri Shehbaz Sharif, yang duduk di sampingnya, akan menjadi calon perdana menteri dari koalisi.

Dia menambahkan bahwa ayahnya Asif Ali Zardari akan menjadi calon presiden negara dari aliansi tersebut.

Melansir Reuters, Shehbaz Sharif, adik Nawaz, mengatakan kedua partai tersebut mempunyai jumlah yang cukup untuk membentuk pemerintahan, dan juga mendapat dukungan dari partai-partai kecil lainnya.

PML-N adalah partai terbesar dengan 79 kursi dan PPP berada di urutan kedua dengan 54 kursi. Mereka, bersama dengan empat partai kecil lainnya, mempunyai mayoritas di badan legislatif dengan 264 kursi.



Penundaan pembentukan pemerintahan di negara berpenduduk 241 juta jiwa ini telah menimbulkan kekhawatiran karena Pakistan sedang bergulat dengan krisis ekonomi di tengah lambatnya pertumbuhan dan rekor inflasi, meningkatnya kekerasan militan, dan memerlukan pemerintahan yang stabil dengan wewenang untuk mengambil keputusan yang sulit.

Bhutto Zardari mengatakan partai-partai tersebut akan mendorong pembentukan pemerintahan sesegera mungkin.

Menurut konstitusi negara, sidang parlemen harus diadakan paling lambat tanggal 29 Februari, setelah itu pemungutan suara untuk perdana menteri baru akan dilakukan.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
Militan Sandera 450...
Militan Sandera 450 Penumpang Kereta di Pakistan
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
AS Ingin Jual Jet Tempur...
AS Ingin Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Geram
Pakistan Menghukum Mati...
Pakistan Menghukum Mati 4 Pria karena Menghina Al-Qur'an
Kasus Korupsi, Mantan...
Kasus Korupsi, Mantan PM Pakistan Imran Khan Dihukum 14 Tahun Penjara dan Istri 7 Tahun
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Pakistan vs Afghanistan, Ternyata Beda Jauh!
Afghanistan Serang Pakistan,...
Afghanistan Serang Pakistan, Perang Sesama Negara Muslim Bisa Terus Berlanjut
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Mengundurkan Diri sebagai...
Mengundurkan Diri sebagai Pemimpin Partai Konservatif dan PM Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved