Pompeo Yakin Rusia akan Terus Campuri Urusan Dalam Negeri Barat

WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengaku sangat yakin bahwa Rusia akan terus campur tangan dalam pemilu di AS, serta dalam urusan domestik negara-negara Barat lainnya.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Pompeo menyatakan Rusia tidak akan pernah berhenti untuk terus mencampuri urusan dalam negeri negara-negara Barat, khususnya dalam pemilu. AS, lanjut Pompeo, memiliki tanggung jawab untuk mencegah hal ini.

"Saya memiliki keyakinan besar bahwa Rusia akan mencoba untuk merusak demokrasi Barat di 2017, 2018, 2019 dan untuk waktu yang sangat lama," kata Pompeo dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (20/7).

"Ini adalah tanggung jawab kami sebagai pemimpin, pemerintah AS untuk melakukan semua yang kami bisa untuk mencegah mereka dari campur tangan tidak hanya dalam pemilihan tetapi dalam skala yang lebih luas," sambungnya.

Sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden 2016, pihak berwenang AS telah menyelidiki berbagai tingkat dugaan tentang kemungkinan kerjasama antara tim Trump dengan Rusia, dan mengklaim bahwa Moskow diduga ikut campur dalam proses pemilihan untuk membantu kemenangan Trump melawan Hillary Clinton.

Penasihat Khusus AS, Robert Mueller saat ini tengah memimpin penyelidikan atas campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016.
Sementara para pejabat Rusia telah berulang kali menekankan bahwa Moskow tidak pernah campur tangan dalam pemilihan AS dan menekankan bahwa tidak ada tuduhan terhadap Rusia yang telah dibuktikan.