Pakistan: Serangan Israel di Rafah Langgar Perintah Mahkamah Internasional

Selasa, 13 Februari 2024 - 16:30 WIB
loading...
A A A
Pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan juga ikut menentang serangan Israel di Rafah.

“Berlanjutnya kebrutalan pasukan Zionis di kota Rafah akan menyebabkan bencana besar dan memperburuk krisis yang sedang berlangsung,” tegas Kementerian Luar Negeri Afghanistan di Kabul.

Afghanistan juga meminta negara-negara dengan pengaruh global dan regional, negara-negara Islam, dan badan-badan hak asasi manusia untuk “mencegah genosida yang sedang berlangsung di Gaza dan wilayah pendudukan Palestina, dan mencari cara untuk mencapai solusi mendasar terhadap kasus ini.”

Menurut Afghanistan, “Genosida yang terus berlanjut di Gaza telah menimbulkan pertanyaan serius terhadap tatanan internasional saat ini dan nilai-nilainya, dan genosida abad ini akan semakin mengikis kredibilitas lemah organisasi internasional dan konvensi kemanusiaan.”

Lebih dari 100 orang tewas dalam serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA pada Senin pagi.

Jet tempur Israel juga menargetkan pengungsi di dekat perbatasan Mesir dan Rumah Sakit Kuwait, di sebelah barat kota.

Tentara Israel pada Minggu menyetujui rencana serangan darat di kota Rafah.

Warga Palestina mencari perlindungan di Rafah ketika Israel menggempur wilayah Gaza lainnya sejak 7 Oktober.

Pemboman Israel yang terjadi kemudian telah menewaskan lebih dari 28.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Perang Israel di Gaza menyebabkan 85% penduduk wilayah tersebut menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Militan Sandera 450...
Militan Sandera 450 Penumpang Kereta di Pakistan
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Saat Kecelakaan Maut...
Saat Kecelakaan Maut di Paris, Putri Diana Hamil 10 Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved