Mengapa Israel Mati-matian Menghancurkan Rafah?

Senin, 12 Februari 2024 - 19:19 WIB
loading...
A A A
Hal ini mungkin terjadi, karena klaim Israel mengenai “pembongkaran batalion pejuang”, yang mengacu pada faksi bersenjata Palestina, tampak tidak bertahan lama dibandingkan dengan klaim pusat komando bawah tanah.

Melansir Al Jazeera, Israel menyatakan faksi-faksi yang berperang di Palestina “dinetralkan” di Gaza utara, namun kemudian mengakui bahwa hal tersebut tidak terjadi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendapat tekanan – termasuk dari Inggris dan Amerika – untuk membatalkan serangan darat namun dia menegaskan ini adalah operasi untuk “membubarkan Hamas”.

AS melontarkan kritik paling tajam pada masa perang terhadap Tel Aviv, dengan mengatakan Israel harus “mengutamakan warga sipil”, namun tidak mengancam akan memotong bantuan atau dukungan.

UE dan Inggris juga mengikuti jejak Amerika.

5. Tempat untuk Menyembunyikan Sandera

Mengapa Israel Mati-matian Menghancurkan Rafah?

Foto/Reuters

Israel menyakini Rafah sebagai lokasi untuk menyembunyikan para sandera yang ditahan Hamas.

Apalagi, Israel mengatakan dua sandera laki-laki Israel telah diselamatkan dalam serangan di Rafah, di tengah laporan serangan udara besar-besaran Israel di kota Gaza selatan.

Militer Israel mengatakan kedua pria tersebut berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

Sebelumnya, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan Rafah sedang diserang, dan sejumlah korban jiwa dilaporkan.

Israel mengatakan pihaknya telah melakukan serangan di Gaza selatan, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1050 seconds (0.1#10.140)