Banjir Landa Jepang, 38 Tewas dan Hampir 50 Orang Hilang

Minggu, 08 Juli 2018 - 03:02 WIB
Banjir Landa Jepang, 38 Tewas dan Hampir 50 Orang Hilang
Banjir Landa Jepang, 38 Tewas dan Hampir 50 Orang Hilang
A A A
TOKYO - Curah hujan yang tinggi dan banjir melanda barat daya Jepang, Sabtu (7/7/2018). Stasiun televisi MHK melaporkan setidaknya 38 tewas, empat luka serius dan 47 lainnya hilang.

Tayangan televisi menunjukkan area pemukiman di prefektur Okayama ditelan air berwarna cokelat dan membentuk seperti sebuah danau besar. Beberapa orang berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki atap rumah dan balkon. Mereka melambaikan tangan ke arah helikopter penyelamat.

Prefektur Okayama mengatakan seorang laki-laki yang terperangkap dalam tanah longsor meninggal, dan enam lainnya hilang.

"Perintah evakuasi telah dikeluarkan untuk lebih dari 360.000 orang," kata prefektur itu dalam sebuah pernyataan seperti disitir dari CNBC, Minggu (8/7/2018).

Di seluruh area yang terkena dampak banjir, mobil yang terparkir tenggelam dalam genangan air. NHK TV mengatakan air telah mencapai setinggi 16 kaki di daerah-daerah yang paling parah terkena banjir.

Layanan berita Kyodo, yang menempatkan penghitungan korban tewas diangka 34 orang, mengatakan satu orang menjadi korban tanah longsor di Hiroshima, yang telah memicu kebakaran. Sementara, mayat seorang anak ditemukan di daerah lain. NHK mengatakan seorang wanita meninggal di rumahnya di Hiroshima terkubur tanah longsor.

Menilai keseluruhan korban akibat kerusakan yang meluas. NHK berulang kali mendesak para korban yang tengah menunggu diselamatkan untuk tidak kehilangan harapan.

Di Prefektur Ehime, seorang wanita ditemukan tewas di lantai dua rumahnya yang terkena tanah longsor. Selain itu, dua gadis sekolah dasar dan ibu mereka yang tersedot tanah longsor berhasil diselamatkan namun jantung mereka tidak berdetak.

Prefektur Kyoto mengatakan pihaknya tengah bekerja untuk mengendalikan banjir di beberapa bendungan dan mengidentifikasi satu kematian sebagai seorang wanita berusia 52 tahun.

Truk-truk air militer bergegas ke daerah-daerah di mana sistem drainase tidak lagi berfungsi, kata prefektur Okayama. Tentara juga membantu warga dan hewan peliharaan mencapai tempat aman dengan kapal militer kecil.

Menurut kantor berita Kyodo, perintah evakuasi telah dikirim untuk 4,72 juta orang, dan 48.000 anggota Angkatan Bela Diri, polisi dan petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk misi pencarian.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5849 seconds (0.1#10.140)