Kisah Menyayat Hati Hind Rajab Mendunia, Gadis Cilik Gaza Korban Kekejaman Israel
loading...
A
A
A
Little Hind, begitulah sebutan gadis cilik itu, dilaporkan bepergian dengan mobil bersama paman, bibi, dan ketiga sepupunya. Keluarga memasukkannya ke dalam mobil setelah terpaksa meninggalkan rumah mereka ketika invasi pasukan darat Israel pindah ke daerah mereka.
Karena kondisi cuaca buruk, ibunya berpikir Hind lebih baik pergi naik mobil bersama kerabatnya.
PRCS telah mendokumentasikan suara tembakan ke mobil tersebut selama panggilan telepon dengan Hind, yang memohon layanan darurat untuk menyelamatkannya setelah semua orang di dalam kendaraan tersebut tewas.
“Hind tetap terjebak di dalam kendaraan dan pasukan pendudukan [Israel] menembaki semua orang di dalamnya, sehingga mereka semua menjadi martir. Hind tetap berada di sana selama berjam-jam memohon kepada kru kami untuk tiba sehingga dia dapat dievakuasi dari daerah yang dikelilingi oleh tank-tank Israel,” kata PRCS dalam pernyataan yang diunggah di Facebook.
Kisah menyayat hati Hind telah meningkatkan kecaman atas pelanggaran berulang yang dilakukan Israel di Gaza, di mana seluruh keluarga dibantai tanpa ada tanda-tanda Tel Aviv mengurangi jumlah korban sipil.
Sekutu Israel di Barat, termasuk Amerika Serikat, mengecam pemerintah Zionis atas jumlah korban sipil yang sangat besar di Gaza.
Jumlah korban tewas mungkin lebih tinggi, kata Kementerian Kesehatan Gaza, karena ribuan orang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang dirobohkan oleh serangan Israel.
Karena kondisi cuaca buruk, ibunya berpikir Hind lebih baik pergi naik mobil bersama kerabatnya.
PRCS telah mendokumentasikan suara tembakan ke mobil tersebut selama panggilan telepon dengan Hind, yang memohon layanan darurat untuk menyelamatkannya setelah semua orang di dalam kendaraan tersebut tewas.
“Hind tetap terjebak di dalam kendaraan dan pasukan pendudukan [Israel] menembaki semua orang di dalamnya, sehingga mereka semua menjadi martir. Hind tetap berada di sana selama berjam-jam memohon kepada kru kami untuk tiba sehingga dia dapat dievakuasi dari daerah yang dikelilingi oleh tank-tank Israel,” kata PRCS dalam pernyataan yang diunggah di Facebook.
Kisah menyayat hati Hind telah meningkatkan kecaman atas pelanggaran berulang yang dilakukan Israel di Gaza, di mana seluruh keluarga dibantai tanpa ada tanda-tanda Tel Aviv mengurangi jumlah korban sipil.
Sekutu Israel di Barat, termasuk Amerika Serikat, mengecam pemerintah Zionis atas jumlah korban sipil yang sangat besar di Gaza.
Jumlah korban tewas mungkin lebih tinggi, kata Kementerian Kesehatan Gaza, karena ribuan orang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang dirobohkan oleh serangan Israel.
(mas)