Dikirim ke Laut China Selatan, Kapal Induk Jepang Bakal Mampir RI

Kamis, 05 Juli 2018 - 08:22 WIB
Dikirim ke Laut China...
Dikirim ke Laut China Selatan, Kapal Induk Jepang Bakal Mampir RI
A A A
TOKYO - Jepang memutuskan untuk mengirim sebuah kapal induk pengangkut helikopter ke kawasan Laut China Selatan yang disengketakan. Selama misi pelayaran, kapal raksasa ini akan mampir ke sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Langkah Tokyo ini bisa membuat Beijing marah. Seperti diketahui, China mengklaim hampir seluruh kawasan Laut China Selatan yang jadi sengketa beberapa negara Asia.

Kapal induk Kaga sepanjang 248 meter akan menjalankan misi pelayaran ke Laut China Selatan selama satu tahun. Dua pejabat Jepang yang mengetahui operasi maritim itu mengungkapkannya kepada Reuters.

Para pejabat yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan bahwa mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada pers. "Ini adalah bagian dari upaya Jepang untuk mempromosikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata salah satu pejabat, yang dilansir Kamis (5/7/2018).

Kapal induk, yang memiliki kemampuan untuk mengoperasikan beberapa helikopter secara bersamaan, akan dikawal oleh kapal pendamping. Masih menurut sumber tersebut, nantinya kapal induk Kaga akan singgah di beberapa pelabuhan negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, India dan Sri Lanka.

Kapal induk itu juga bisa melakukan latihan militer dengan kapal lain yang ditempatkan di kawasan Laut China Selatan.

Tahun lalu, Jepang mengirim kapal induk yang sama, Izumo, untuk misi serupa yang juga berlangsung satu tahun.

Jepang telah berbagi kekhawatiran tentang kehadiran militer China yang tumbuh di wilayah yang jadi rute perdagangan utama dunia. Kawasan itu sangat penting bagi ekonomi banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Jepang.

AS sendiri juga meningkatkan kehadiran militernya di Laut China Selatan pada tahun lalu dengan klaim sebagai upaya untuk menjamin kebebasan navigasi.

Jepang dan China sejatinya juga terlibat sengkata kawasan di Laut China Timur. Kedua negara memperebutkan pulau yang oleh Jepang dinamai Senkaku, dan oleh China dinamai Diaoyu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6675 seconds (0.1#10.140)