Zelensky Pecat Jenderal Zaluzhny, Ini Sosok Panglima Militer Baru Ukraina
loading...
A
A
A
KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memecat Jenderal Valery Zaluzhny sebagai Panglima Militer di tengah perang melawan invasi Rusia.
Presiden telah menunjuk Kolonel Jenderal Oleksandr Syrsky sebagai pengganti posisi Zaluzhny.
Jenderal Zaluzhny dipecat dari jabatannya pada hari Kamis setelah berbulan-bulan muncul spekulasi tentang kemungkinan perubahan dalam kepemimpinan militer Kyiv.
Presiden Zelensky mengatakan bahwa Syrsky, yang pernah menjabat sebagai komandan Angkatan Darat Ukraina, akan memimpin militer melalui masa pembaruan.
Dalam pidatonya di televisi pada Kamis malam, Zelensky menyebut Syrsky sebagai komandan paling berpengalaman di Ukraina.
Dia bersikeras bahwa perubahan itu bukan tentang politik. Dia mengatakan Syrsky akan memimpin tim manajemen baru yang dibentuk setelah lusinan percakapan dengan para komandan di berbagai tingkatan.
“Ini bukan soal nama keluarga, dan tentu saja bukan soal politik,” kata Zelensky, seperti dikutip Newsweek, Jumat (9/2/2024).
“Ini tentang sistem militer kita, tentang pengelolaan Angkatan Bersenjata Ukraina, dan tentang melibatkan pengalaman para komandan perang yang tangguh dalam perang ini.”
Menurut Reuters, Syrsky (58) lahir di wilayah Vladimir di Soviet Rusia tetapi telah tinggal di Ukraina sejak tahun 1980-an.
Presiden telah menunjuk Kolonel Jenderal Oleksandr Syrsky sebagai pengganti posisi Zaluzhny.
Jenderal Zaluzhny dipecat dari jabatannya pada hari Kamis setelah berbulan-bulan muncul spekulasi tentang kemungkinan perubahan dalam kepemimpinan militer Kyiv.
Presiden Zelensky mengatakan bahwa Syrsky, yang pernah menjabat sebagai komandan Angkatan Darat Ukraina, akan memimpin militer melalui masa pembaruan.
Dalam pidatonya di televisi pada Kamis malam, Zelensky menyebut Syrsky sebagai komandan paling berpengalaman di Ukraina.
Dia bersikeras bahwa perubahan itu bukan tentang politik. Dia mengatakan Syrsky akan memimpin tim manajemen baru yang dibentuk setelah lusinan percakapan dengan para komandan di berbagai tingkatan.
“Ini bukan soal nama keluarga, dan tentu saja bukan soal politik,” kata Zelensky, seperti dikutip Newsweek, Jumat (9/2/2024).
“Ini tentang sistem militer kita, tentang pengelolaan Angkatan Bersenjata Ukraina, dan tentang melibatkan pengalaman para komandan perang yang tangguh dalam perang ini.”
Menurut Reuters, Syrsky (58) lahir di wilayah Vladimir di Soviet Rusia tetapi telah tinggal di Ukraina sejak tahun 1980-an.