Fatah dan Hamas Siap Bentuk Pemerintahan Persatuan Nasional Palestina

Kamis, 08 Februari 2024 - 21:30 WIB
loading...
Fatah dan Hamas Siap...
Pejabat senior Fatah Jibril Rajoub berbicara ketika wakil ketua Hamas Saleh Arouri muncul di layar selama konferensi video di Ramallah, 2 Juli 2020. Foto/REUTERS/Mohamad Torokman
A A A
DOHA - Hamas dan Fatah sedang mendiskusikan kesepakatan membentuk Pemerintah Persatuan Nasional guna memfasilitasi pembangunan Gaza setelah Israel mengakhiri perang genosida di wilayah tersebut.

Sekretaris Komite Sentral Fatah, Jibril Rajoub, mengatakan hal itu pada Rabu (7/2/2024).

Kesepakatan tersebut dibahas dalam pertemuan baru-baru ini antara Rajoub dan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota Qatar, Doha.

Dalam wawancara dengan Al-Sharq TV, Rajoub menambahkan, “Saya bertemu dengan Ismail Haniyeh dan beberapa anggota biro politik Hamas, dan saya mempresentasikan ide-ide ini, dan ada titik temu yang bisa dikembangkan.”

Dia menjelaskan, mengakhiri perpecahan dan membentuk pemerintahan persatuan nasional memerlukan pertemuan antara gerakan Fatah dan Hamas, yang diikuti dengan pertemuan seluruh kekuatan politik, berdasarkan tiga prinsip, “Persatuan wilayah Palestina (Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem), kesepakatan mengenai dasar-dasar solusi politik, mengakhiri perang di Gaza, penarikan pasukan Israel dan pencabutan pengepungan, serta pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional.”

Dia mengklarifikasi, “Anggota pemerintah yang diperlukan untuk membangun kembali Jalur Gaza harus kredibel, mampu mengambil tindakan dan bergerak, dan pemerintah harus mendapat kepercayaan dari warga serta restu dan persetujuan dari semua faksi kerja nasional, termasuk Hamas dan Jihad Islam.”

Saat ini Israel masih melakukan genosida di Jalur Gaza meskipun Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan rezim Zionis mencegah semua upaya genosida.

Rezim kolonial apartheid Israel telah membunuh lebih dari 27.000 warga Palestina yang sebagian besar wanita dan anak-anak.

Amerika Serikat terus melindungi Israel dari berbagai sanksi internasional. Washington juga menjadi pemasok senjata utama yang digunakan Israel untuk membantai warga Palestina.

Baca juga: Spanyol Setop Semua Ekspor Senjata ke Israel, Tegaskan Perlunya Negara Palestina
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Berita Terkini
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Infografis
Pesan Kekuatan dan Kemenangan...
Pesan Kekuatan dan Kemenangan Hamas Diterima Jelas di Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved