Netanyahu Tolak Tawaran Gencatan Senjata Hamas, Maunya Israel Menang Perang Total
loading...
A
A
A
Militer Zionis memulai menginvasi Gaza setelah Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 253 lainnya.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 27.585 warga Palestina dipastikan tewas, dan ribuan lainnya dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan. Sejauh ini hanya ada satu gencatan senjata yang terjadi, yakni berlangsung seminggu pada akhir November.
Israel sebelumnya mengatakan mereka tidak akan menarik pasukannya keluar dari Gaza atau mengakhiri perang sampai Hamas dilenyapkan.
Namun sumber-sumber regional menggambarkan Hamas mengambil pendekatan baru terhadap tuntutan lamanya untuk mengakhiri perang, dan kini mengusulkan hal ini sebagai masalah yang harus diselesaikan dalam perundingan di masa depan dan bukan sebagai syarat untuk gencatan senjata.
Sumber yang dekat dengan perundingan mengatakan usulan tandingan Hamas tidak memerlukan jaminan gencatan senjata permanen sejak awal, namun mengakhiri perang harus disepakati sebelum sandera terakhir dibebaskan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 27.585 warga Palestina dipastikan tewas, dan ribuan lainnya dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan. Sejauh ini hanya ada satu gencatan senjata yang terjadi, yakni berlangsung seminggu pada akhir November.
Israel sebelumnya mengatakan mereka tidak akan menarik pasukannya keluar dari Gaza atau mengakhiri perang sampai Hamas dilenyapkan.
Namun sumber-sumber regional menggambarkan Hamas mengambil pendekatan baru terhadap tuntutan lamanya untuk mengakhiri perang, dan kini mengusulkan hal ini sebagai masalah yang harus diselesaikan dalam perundingan di masa depan dan bukan sebagai syarat untuk gencatan senjata.
Sumber yang dekat dengan perundingan mengatakan usulan tandingan Hamas tidak memerlukan jaminan gencatan senjata permanen sejak awal, namun mengakhiri perang harus disepakati sebelum sandera terakhir dibebaskan.
(mas)