Tak Khawatir Digempur Rusia, Perusahaan Drone Turki Mulai Bangun Pabrik di Ukraina

Rabu, 07 Februari 2024 - 15:55 WIB
loading...
Tak Khawatir Digempur...
Haluk Bayraktar, CEO Perusahaan Drone Turki Baykar, optimistis dengan pembangunan drone di Ukraina. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Perusahaan pertahanan Turki, Baykar, telah mulai membangun pabrik di dekat Kyiv yang akan mempekerjakan sekitar 500 orang dan akan memproduksi model drone TB2 atau TB3. Itu diprediksi akan memperpanjang perang Ukraina melawan Rusia.

Drone Bayraktar buatan Turki menjadi terkenal secara global setelah digunakan oleh militer Ukraina untuk menggagalkan pasukan Rusia dengan menghancurkan kendaraan lapis baja dan sistem artileri.

Baykar mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan ekspor drone TB2 miliknya dengan 30 negara. "Negara-negara tersebut termasuk Ukraina, Ethiopia, Libya dan Azerbaijan sejak 2018," demikian diungkapkan lembaga think tank militer SIPRI.

“Pabrik kami sedang dibangun… kami memerlukan waktu sekitar 12 bulan untuk menyelesaikan konstruksi dan kemudian kami akan beralih ke mesin internal, peralatan, dan struktur organisasi,” kata CEO Baykar Haluk Bayraktar di sela-sela Pameran Pertahanan Dunia di Riyadh, dilansir Reuters.

“Pabrik di Ukraina adalah pabrik yang besar, kami berencana mempekerjakan sekitar 500 orang,” katanya.

Bayraktar mencatat bahwa kapasitasnya akan berjumlah sekitar 120 unit setiap tahun, namun masih belum jelas apakah produksi di pabrik Ukraina akan fokus pada model drone TB2 atau TB3.

Ketika ditanya apakah masalah keamanan terkait dengan konflik yang sedang berlangsung akan menimbulkan kekhawatiran bagi pembangkit listrik tersebut, dia mengatakan bahwa rencana tersebut “sepenuhnya berjalan maju” dan “tidak ada” yang dapat menghentikan rencana tersebut.



Bayraktar juga mengatakan rencana perusahaan yang berbasis di Istanbul untuk memulai produksi di Arab Saudi dalam dua tahun ke depan sudah berjalan sesuai rencana.

Pengumuman tersebut menyusul kesepakatan pada bulan Juli untuk menjual Bayraktar Akinci, jenis drone lainnya, ke Arab Saudi dalam apa yang digambarkan Baykar sebagai kontrak pertahanan terbesar dalam sejarah Turki.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
Berita Terkini
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
16 menit yang lalu
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
37 menit yang lalu
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
2 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
4 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
5 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
6 jam yang lalu
Infografis
Trump Tak Khianati Ukraina...
Trump Tak Khianati Ukraina dalam Perang Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved