Jepang dan AS Harus Tetap Waspada Terhadap Korut
A
A
A
TOKYO - Menteri Pertahanan Jepang, Hisunori Onodera, mengatakan bahwa Tokyo dan Washington harus tetap waspada terhadap Korea Utara (Korut) sampai negara itu mengambil langkah menuju denuklirisasi.
"Korea Utara belum menunjukkan langkah konkrit menuju denuklirisasi," kata Onodera dalam pidato pembukaan menjelang pertemuannya dengan komandan militer Indo-Pasifik Amerika Serikat (AS) Philip Davidson di Tokyo.
"Kita perlu mengamati secara dekat langkah Korea Utara menuju denuklirisasi. Aliansi Jepang AS memainkan peran penting dalam hal ini," imbuh Onodera seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (21/6/2018).
Sementara itu, Komandan militer Indo-Pasifik AS mengatakan kepada menteri pertahanan Jepang bahwa Washington tetap berkomitmen terhadap denuklirisasi Korut yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah.
Laksamana Philip Davidson memberikan jaminan selama kunjungan resmi pertamanya ke Jepang selama dua hari.
"AS benar-benar berkomitmen terhadap denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea yang dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah dan saya berkomitmen untuk aliansi bersama kami," kata Davidson.
Sebelumnya Pemimpin Korut Kim Jong-un telah menyatakan berkomitmen untuk bekerja menuju denuklirisasi lengkap semenanjung Korea. Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura pekan lalu. Sementara Trump mengatakan ia akan mengakhiri apa yang disebutnya latihan militer AS-Korea Selatan yang "provokatif".
Korut tahun lalu meluncurkan dua rudal yang terbang di atas Jepang. Negara komunis ini juga melakukan uji coba nuklirnya yang keenam yang memicu gempa bumi.
"Korea Utara belum menunjukkan langkah konkrit menuju denuklirisasi," kata Onodera dalam pidato pembukaan menjelang pertemuannya dengan komandan militer Indo-Pasifik Amerika Serikat (AS) Philip Davidson di Tokyo.
"Kita perlu mengamati secara dekat langkah Korea Utara menuju denuklirisasi. Aliansi Jepang AS memainkan peran penting dalam hal ini," imbuh Onodera seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (21/6/2018).
Sementara itu, Komandan militer Indo-Pasifik AS mengatakan kepada menteri pertahanan Jepang bahwa Washington tetap berkomitmen terhadap denuklirisasi Korut yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah.
Laksamana Philip Davidson memberikan jaminan selama kunjungan resmi pertamanya ke Jepang selama dua hari.
"AS benar-benar berkomitmen terhadap denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea yang dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah dan saya berkomitmen untuk aliansi bersama kami," kata Davidson.
Sebelumnya Pemimpin Korut Kim Jong-un telah menyatakan berkomitmen untuk bekerja menuju denuklirisasi lengkap semenanjung Korea. Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura pekan lalu. Sementara Trump mengatakan ia akan mengakhiri apa yang disebutnya latihan militer AS-Korea Selatan yang "provokatif".
Korut tahun lalu meluncurkan dua rudal yang terbang di atas Jepang. Negara komunis ini juga melakukan uji coba nuklirnya yang keenam yang memicu gempa bumi.
(ian)