Kekuatan Militer Filipina, Negara yang Sedang Alami Perang Politik

MANILA - Filipina kini tengah jadi negara yang curi perhatian lantaran dinamika politiknya yang sedang bergejolak. Hal tersebut disebabkan oleh aliansi dua keluarga paling berpengaruh di negara tersebut tengah pecah kongsi.

Konflik ini cukup menarik karena terjadi antara Presiden Ferdinand Marcos Jr dengan wakilnya, Sara Duterte, putri mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.

Aliansi dua keluarga yakni Duterte dan Marcos ini sebenarnya telah beberapa kali berbeda pendapat, namun salah satu hal yang paling disorot adalah ketidaksetujuan Duterte terhadap amandemen konstitusi yang membuat presiden dapat memperpanjang masa kuasanya.

Aliansi itu pada akhirnya pecah pada akhir Januari 2024 ketika Duterte menyebut jika Marcos merupakan pecandu narkoba dalam aksi unjuk rasa menentang perubahan konstitusi.

Memanasnya konflik antar dua keluarga paling berpengaruh di Filipina ini lantas membuat situasi politik mulai kacau. Bahkan para pengamat memperkirakan akan ada penggulingan kekuasaan.

Kekuatan Militer Filipina

Secara kekuatan militer, sebenarnya Filipina bukanlah yang terkuat di Asia Tenggara. Negara ini bahkan hanya berada di posisi 34 dari 145 negara menurut laman Global Fire Power.

1. Jumlah Personil

Untuk jumlah personil, Filipina memiliki total 1.385.000 personil militer, dan sekitar 150.000 personil aktif. Secara finansial, negara ini telah menggelontorkan USD 4,1 miliar atau sekitar Rp 64 triliun untuk keperluan militer.

2. Angkatan Darat

Untuk kekuatan angkatan darat, Filipina dibekali dengan total 10 unit tank, 7.562 kendaraan lapis baja, dan sekitar 301 artileri.

3. Angkatan Udara

Beralih ke angkatan udara, negara ini memiliki 25 pesawat tempur, 2 helikopter serang, dan 8 drone pengintai.

4. Angkatan Laut

Armada angkatan laut Filipina terbilang kurang mumpuni, karena hanya memiliki 2 kapal frigate, 1 korvet, dan 50 kapal patroli, tanpa adanya kapal selam. Sebagai negara kepulauan, armada angkatan laut tersebut masihlah sangat kekurangan kapal tempur.

Itulah kekuatan militer Filipina di awal tahun 2024 ini menurut laman Global Fire Power. Dari konflik yang terjadi saat ini, banyak pihak memprediksi jika negara tersebut bisa saja terpecah.